Tidak Ikut Arus! Andra Soni: Mahasiswa Harus Jadi Penjaga Nalar Publik!

RMBANTEN.COM - Ciputat, Himapol  – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa pengabdian kepada bangsa dan negara adalah tanggung jawab seluruh anak bangsa, bukan hanya birokrat atau pejabat. Termasuk mahasiswa, yang disebutnya sebagai "penjaga nalar publik".
 

Hal itu disampaikan Andra Soni dalam sambutannya saat menghadiri Dies Natalis 1 Dekade Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) Indonesia di Aula FISIP UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Senin (4/8/2025).
 

10 Tahun Himapol, 10 Tahun Pengabdian
 

“Sepuluh tahun bukan hanya angka. Itu adalah akumulasi ide, kerja keras, perjuangan, dan pengabdian nyata,” kata Andra.
 

Ia menyampaikan selamat ulang tahun kepada Himapol, sekaligus pesan moral kepada mahasiswa untuk terus mengawal demokrasi dengan berpikir kritis dan etis.
 

“Teruslah mengabdi, berpikir kritis, dan bergerak untuk Indonesia,” tegasnya.
 

Hadapi Polarisasi dan Disinformasi
 

Menurutnya, mahasiswa hari ini menghadapi berbagai tantangan serius: polarisasi politik, disinformasi digital, isu lingkungan, hingga ketimpangan pembangunan.
 

Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai mitra kritis dan kreatif pemerintah. 

 

“Membangun tidak cukup hanya top down. Perlu kolaborasi,” ujarnya.
 

UIN Dorong Himapol Jadi Pelopor Nilai dan Integritas
 

Wakil Rektor UIN Jakarta, Ahmad Tholabi menambahkan, integritas adalah fondasi utama gerakan mahasiswa. 

 

“Tanpa integritas, ilmu hanya jadi abu,” tegasnya.
 

Himapol Bukan Oposisi, Tapi Katalisator
 

Ketua Umum Himapol Indonesia, Thariq Rifqi Verdyansah menegaskan bahwa Himapol hadir bukan sebagai oposisi kekuasaan, tapi katalisator kebijakan publik.
 

“Himapol adalah penyambung dan penjaga arah kebijakan yang berpijak pada nurani sosial,” ujarnya.