Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Sudan Perang Sipil, Pemprov Banten Fasilitasi Kepulangan Warga Banten

Laporan: Raja Media Network
Minggu, 30 April 2023 | 23:46 WIB
Pemprov Banten memfasilitasi kepulangan warga Banten dari Sudan yang dilanda konflik perang Sipil. (Foto: Dok Pemprov)
Pemprov Banten memfasilitasi kepulangan warga Banten dari Sudan yang dilanda konflik perang Sipil. (Foto: Dok Pemprov)

RMBanten.com - Serang - Pemprov Banten memfasilitasi kepulangan masyarakat asal Banten yang telah dievakuasi oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dari Sudan akibat konflik perang sipil.

"Barusan (kemarin, Sabtu), kita menjemput saudara kita dari Sudan yang Pemerintah telah mengevakuasinya dan dipusatkan di Pondok Gede lebih tepatnya di Asrama Haji,"ujar Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar dikutip dari laman Banten Prov, Minggu (30/4).

Al Muktabar mengatakan pihaknya juga akan melakukan assessment terlebih dahulu, guna memberikan dukungan atas hal-hal yang dapat dilakukan oleh Pemprov Banten.

"Tadi juga saya menyarankan bagi yang sedang studi mungkin kita coba nanti komunikasikan dukungan bantuan atas hal-hal yang bisa kita lakukan, kalau memungkinkan konversi proses pembelajaran disini," katanya.

"Jadi prinsipnya kita mengedepankan Pemerintah hadir untuk hal-hal terkait dengan saudara-saudara kita," sambungnya.

Selanjutnya, Al Muktabar mengungkapkan saat ini pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait kepulangan masyarakat yang dievakuasi pada kloter selanjutnya.

Dan untuk kloter saat ini, kata Al Muktabar, Pemprov Banten akan mengantarkan masyarakat asal Banten ke rumahnya masing-masing.

Sementara, Kepala Badan Penghubung Provinsi Banten Ika Sri Erika menyampaikan, untuk tahap pertama terdapat 24 warga asal Provinsi Banten yang telah sampai ke Indonesia dan sebagian telah dijemput oleh keluarganya.

"Untuk kloter pertama itu ada 24 orang, satu diantaranya bayi umur 9 bulan. Dan itu terdiri dari mahasiswa, pelajar dan TKI," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, pihaknya akan tetap standby di Pondok Gede untuk menunggu informasi kepulangan tahapan kedua dan selanjutnya.

"Kita Badan Pengubung stay di Pondok Gede, karena titik kumpul dari Bandara penjemputan di kumpulkan di Pondok Gede," pungkasnya.rajamedia

Komentar: