Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Sekolah Rakyat Wujud Nyata Kepedulian Pemerintah untuk Anak Putus Sekolah

Laporan: Firman
Senin, 20 Oktober 2025 | 09:40 WIB
Sekda Tangsel  Bambang Noertjahjo mendampingi Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya meninjau kegiatan belajar di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangsel, Minggu (19/10/2025). - Pemkot Tangsel -
Sekda Tangsel Bambang Noertjahjo mendampingi Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya meninjau kegiatan belajar di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangsel, Minggu (19/10/2025). - Pemkot Tangsel -

RMBANTEN.COM - Tangsel, Sekolah Rakyat - Kota Tangerang Selatan menjadi saksi hidup semangat pemerataan pendidikan yang kini digaungkan pemerintah. 
 

Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan Bambang Noertjahjo mendampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya meninjau kegiatan belajar di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangsel, Minggu (19/10/2025).
 

Kunjungan berlangsung di Gedung Balai Latihan Kerja Industri (BLKI), Jalan Raya Serpong KM 12, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara.
 

Suasana penuh semangat terasa sejak awal. Para siswa SRMA menyambut rombongan dengan pentas seni dan pertunjukan budaya, menandai semangat belajar yang kini tumbuh di hati anak-anak yang sebelumnya sempat putus sekolah.
 

Sekda Bambang: Tangsel Patut Berbangga
 

Sekda Bambang Noertjahjo mengungkapkan kebanggaannya atas kehadiran program Sekolah Rakyat di wilayahnya. Menurutnya, kehadiran sekolah ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
 

“Kita masyarakat Tangsel harus berbangga hati. Meskipun pengelolaannya di bawah provinsi, kebetulan berada di wilayah Tangsel. Ini bentuk nyata perhatian pemerintah,” ujar Bambang.
 

Dari data yang ada, lanjutnya, terdapat sejumlah siswa SRMA 33 yang berdomisili di Tangsel. Sebagian di antaranya merupakan anak-anak yang sebelumnya tidak bersekolah karena keterbatasan ekonomi.
 

“Mereka sekarang bisa kembali belajar, tinggal di asrama, dan mendapat makan yang teratur. Ini luar biasa, dan kami apresiasi penuh,” tambahnya.
 

Mensos Gus Ipul: 165 Titik Sekolah Rakyat Sudah Beroperasi
 

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan, kunjungan kali ini dimaksudkan untuk memperlihatkan langsung perkembangan operasional Sekolah Rakyat kepada Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, yang sejak awal turut mengawal penyelenggaraan program ini.
 

“Kita bersyukur Pak Teddy bisa hadir di sini. Sejak awal beliau juga diminta untuk ikut mengawal penyelenggaraan Sekolah Rakyat,” kata Gus Ipul.
 

Ia menuturkan, Sekolah Rakyat mulai beroperasi sejak Juli 2025 di berbagai daerah. Pada bulan Juli dibuka 63 titik, Agustus 37 titik, dan September bertambah 65 titik.
 

“Secara keseluruhan kini sudah ada 165 titik Sekolah Rakyat aktif di seluruh Indonesia. Setiap hari kami pantau perkembangan pembelajaran, dan sejauh ini berjalan sangat baik,” jelasnya.
 

Program Prioritas Presiden Prabowo
 

Sekolah Rakyat merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan memberikan kesempatan pendidikan setara SMA kepada anak-anak dari keluarga miskin dan mereka yang sempat putus sekolah.
 

Program ini memberikan fasilitas asrama, makan bergizi tiga kali sehari, serta pendampingan karakter dan kesehatan.
 

Melalui program ini, negara hadir memastikan tidak ada anak Indonesia yang tertinggal dari hak pendidikan.rajamedia

Komentar: