Sah! Nanang Supriyatna Dilantik Jadi Sekda Kabupaten Serang

RMBANTEN.COM - Serang -  Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dilantik Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di pendopo, Selasa (19/3).

Pelantikan kedua pejabat itu setelah melalui open bidding dan terpilih pejabat definitif.

Nanang Supriyatna yang semula menjabat sebagai Asda I dilantik sebagai Sekda Kabupaten Serang. Kemudian Warnerry Poetri yang semula Camat Waringinkurung dilantik menjadi Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang.

Ratu Tatu Chasanah mengatakan, promosi dan mutasi merupakan sebuah proses yang alami di dalam sebuah organisasi.

Hal itu dilakukan semata-mata untuk pemenuhan kebutuhan organisasi dan memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.

“Baik yang promosi maupun rotasi mereka harus sadar betul bahwa tugas utamanya adalah melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” ujar Tatu.

Menurut Tatu, para pejabat yang dilantik harus segera mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja barunya den mampu bersosialisasi dengan rekan kerjanya di bagiannya masing-masing.

"Jangan sampai, mereka yang telah dipromosikan justru menjadi beban di OPD yang mereka tempati," ujar Tatu.

“Karena pemerintah daerah itu kerja nya kerja tim, jadi harus betul-betul kompak dan satu sama lain saling menguatkan. Diharapkan para pejabat baik yang promosi maupun mutasi harus membuat inovasi, karena banyak sekali inovasi yang dikembangkan untuk pelayanan terhadap masyarakat,” sambungnya.

Tatu juga meminta agar OPD di Kabupaten Serang dapat menjunjung tinggi transparansi lantaran hal tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.

“Evaluasi ada, nanti BKPSDM evaluasi terus,” tegasnya.

Khusus untuk jabatan Sekda, Tatu meminta agar Sekda mampu menjadi motor penggerak bagi seluruh OPD yang ada di Kabupaten Serang sehingga harus mampu berkomunikasi dengan seluruh OPD di Kabupaten Serang.

Nantinya, setiap permasalahan yang muncul harus mampu ditangani oleh Sekda dan tidak langsung disampaikan ke dirinya.

“Karena kalau bermasalah di Sekdanya akan kacau balau, seharusnya kalau ada masalah tidak langsung ke saya, Sekda yang menguasai dulu di tempat, baru secara kebijakan ke pimpinan,” tandasnya.

Dengan pengalamannya selama enam bulan sebagai Penjabat Sekda, Tatu berharap, Nanang Supriyatna mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan maksimal.