Sachrudin Perintahkan OPD Turun Langsung Tangani Banjir, Jangan Tunggu Laporan!

RMBANTEN.COM - Tangkot, Banjir – Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, tidak tinggal diam menghadapi genangan banjir yang melanda sejumlah titik di wilayahnya.
Orang nomor satu di Kota Tangerang itu langsung menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turun ke lapangan, bukan hanya duduk di balik meja.
“Dalam kondisi seperti ini, pemerintah harus benar-benar hadir untuk masyarakat. Tambah mesin pompa air, dirikan posko banjir, siapkan bantuan makanan. Jangan tunggu laporan, jemput bola!” tegas Sachrudin, saat meninjau banjir di wilayah Cipondoh, Selasa (8/7).
Genangan Capai 60 Cm
Menurut data sementara BPBD Kota Tangerang, banjir masih terjadi di beberapa kecamatan: Cipondoh, Benda, Pinang, Periuk, Karang Tengah, Batuceper dan Cibodas. Ketinggian air bervariasi antara 20–60 cm, merendam rumah warga dan membatasi aktivitas harian mereka.
Wali kota memerintahkan agar seluruh camat dan lurah aktif memantau wilayah masing-masing dan memberikan laporan secara real-time. “Fokus kita adalah keselamatan dan kenyamanan warga. Semua harus bergerak cepat,” ujarnya.
Mesin Pompa Siaga 24 Jam
Sebagai respons cepat, Pemkot Tangerang sudah menggelar lebih dari tujuh unit pompa portabel tambahan, serta mengaktifkan 30 rumah pompa permanen. Tim Dinas PUPR bekerja tanpa henti, memantau setiap titik dan memastikan pompa menyala 24 jam.
“Kami pastikan semua pompa, baik portabel maupun rumah pompa, bekerja optimal,” ujar Kepala Dinas PUPR, Taufik Syahzeini.
Posko Banjir dan Dapur Umum
Tak hanya itu. Tujuh posko banjir lengkap dengan tenaga medis dan ambulans disiapkan Dinas Kesehatan. Pemeriksaan gratis, distribusi vitamin, serta evakuasi warga rentan jadi prioritas.
“Kesehatan warga adalah hal utama. Kami pastikan semua tertangani,” kata Kadinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni.
Sementara itu, Dinas Sosial langsung membuka dapur umum dan membagikan bantuan kepada warga terdampak.
“Makanan siap saji dan bantuan kami distribusikan ke rumah-rumah yang sulit akses,” tegas Kadinsos Mulyani.
Masyarakat Diminta Aktif Lapor
Pemkot juga membuka kanal pengaduan publik melalui call center 112 dan aplikasi TangerangLive untuk melaporkan titik genangan yang butuh penanganan cepat.
“Kolaborasi dan kecepatan adalah kunci. Pemerintah siap 24 jam untuk melindungi warganya,” tutup Sachrudin.
Pendidikan | 4 hari yang lalu
Nagara | 2 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Pulitik Jero | 3 hari yang lalu
Nagara | 6 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Kaamanan | 16 jam yang lalu
Nagara | 3 hari yang lalu