Ratusan Kepala Resmi Dilantik, Siap-siap Digembleng di Magelang!

RMBANTEN.COM -  Jakarta, 20 Februari 2025 - Momen bersejarah di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat dimana Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024.

Mulai dari gubernur, bupati, hingga walikota, mereka mengemban amanah baru untuk memimpin daerah masing-masing periode 2025-2030. Ini jadi langkah awal buat para pemimpin daerah dalam mendukung visi besar Presiden Prabowo untuk membawa Indonesia lebih maju.

Tegas! Sumpah Jabatan Digaungkan di Depan Presiden

Pelantikan diawali dengan pengucapan sumpah jabatan. Dengan suara lantang, para kepala daerah bersumpah sesuai agama dan keyakinan masing-masing, berjanji akan menjalankan tugas dengan adil, jujur, dan berbakti kepada rakyat.

 

"Demi Allah, saya bersumpah... Akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai walikota, sebagai wakil walikota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya... Kiranya Tuhan menolong saya," ujar para kepala daerah serempak.

Prabowo yang berdiri tegap di podium tampak khidmat menyaksikan jalannya prosesi. Ini jadi penanda komitmen tinggi pemerintahan baru dalam membangun negeri.

Gibran dan Kabinet Merah Putih Ikut Saksikan

Di barisan depan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hadir bersama para menteri Kabinet Merah Putih. Kehadiran mereka menunjukkan betapa strategisnya momen ini dalam menguatkan sinergi antara pusat dan daerah.

"Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, ini awal dari kerja keras! Pemimpin daerah harus siap berinovasi, membangun daerah, dan mendukung Indonesia jadi kekuatan besar di dunia!" ujar salah satu pejabat istana.

Tantangan Berat, Harapan Besar

Setelah pelantikan, para kepala daerah langsung bertolak ke Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti retreat kepemimpinan. 

Presiden sendiri yang akan memberi pengarahan, membekali mereka dengan strategi kepemimpinan, pembangunan ekonomi, dan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

Kini, rakyat menanti aksi nyata mereka. Kerja nyata atau cuma janji? Waktunya pembuktian!