Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Puan Serukan “Indonesia Emas 2045” dan Hentikan ‘Serakahnomic’

Laporan: Iyan Sopian
Jumat, 15 Agustus 2025 | 14:06 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani membuka Sidang Tahunan MPR 2025 yang digelar di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8). - Repro TV Parlemen -
Ketua DPR RI Puan Maharani membuka Sidang Tahunan MPR 2025 yang digelar di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8). - Repro TV Parlemen -

RMBANTEN.COM - Jakarta, Parlemen — Ketua DPR RI,Puan Maharani, menegaskan: Indonesia harus berdiri tegak di tengah pusaran dunia—dengan kedaulatan, kemandirian, dan budaya yang kuat—jika ingin mewujudkan Indonesia Emas 2045.

 

Dalam pidatonya dalam sang Tahunan MPR tahun 2025, Puan menyoroti tantangan berat yang mengintai bangsa: konflik geopolitik, perang dagang, krisis energi, ketimpangan ekonomi, disrupsi teknologi, hingga praktik bisnis ilegal dan serakah, yang menurut Presiden Prabowo disebut “serakahnomic”.


Puan juga menyerukan pentingnya peran perempuan, yang kini mencapai 21,9% keterwakilan di DPR RI, sebagai modal utama pembangunan inklusif.


“Perempuan bukan sekadar angka statistik. Mereka adalah nada asli yang membentuk simfoni kehidupan bangsa,” ujar Puan.


Ketua DPR menekankan bahwa negara harus hadir cepat dalam mengatasi persoalan rakyat, bukan hanya lewat pidato atau baliho.


“Hari itu bukanlah hari ini; kita masih punya waktu untuk menunaikan panggilan sejarah dan mewujudkan masa depan yang cerah,” katanya.


Puan juga menegaskan perlunya pondasi kemandirian di bidang pangan, energi, manufaktur, dan teknologi, serta investasi pada SDM. Semua itu demi memastikan bahwa saat Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaan pada 2045, bangsa ini benar-benar hidup di negara maju, adil, makmur, dan berdaulat.


Pidato Puan ditutup dengan seruan optimistis: “Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia! Indonesia Tanah Pusaka, Pusaka Kita Semuanya. Merdeka!”rajamedia

Komentar: