Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Presiden Prabowo Sambut PM Australia di Istana, Era Baru Kemitraan Indo-Pasifik!

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 15 Mei 2025 | 16:30 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto, menyambut langsung kedatangan PM Albanese dalam upacara penyambutan resmi yang penuh kehormatan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 15 Mei 2025 - Foto: BPMI Setpres -
Presiden RI Prabowo Subianto, menyambut langsung kedatangan PM Albanese dalam upacara penyambutan resmi yang penuh kehormatan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 15 Mei 2025 - Foto: BPMI Setpres -

RMBANTEN.COM - Jakarta, Bilateral – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menunjukkan peran strategisnya di panggung diplomasi regional. 
 

Kamis pagi, 15 Mei 2025, halaman Istana Merdeka berubah menjadi panggung kehormatan bagi kedatangan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, yang memulai kunjungan luar negeri perdananya pasca terpilih kembali sebagai PM Negeri Kanguru.
 

Disambut langsung oleh Presiden Prabowo dalam upacara kenegaraan penuh tata kehormatan, kehadiran PM Albanese di Jakarta menegaskan arah baru hubungan strategis Jakarta-Canberra di bawah kepemimpinan baru Indonesia.
 

Dentuman Meriam dan Pasukan Kehormatan
 

Dentuman 19 meriam kehormatan, pasukan berkuda, pasukan jajar kehormatan, hingga barisan pelajar pengibar bendera merah putih dan biru, menjadi simbol kuat hubungan setara dan saling menghormati antar dua negara sahabat.
 

Presiden Prabowo—berdiri gagah di sisi barat Istana—menyambut hangat tamu kenegaraan yang datang dengan iring-iringan motoris pada pukul 10.00 WIB. Lagu kebangsaan Australia dan Indonesia Raya berkumandang bergantian di pelataran istana, menciptakan momen haru dan penuh martabat.
 

Pertemuan Tertutup dan Tanda Tangan Buku Tamu
 

Setelah inspeksi pasukan kehormatan, kedua pemimpin negara langsung melanjutkan agenda penting: sesi foto resmi di Ruang Kredensial, penandatanganan buku tamu, dan pertemuan tête-à-tête yang berlangsung tertutup.
 

Pertemuan pribadi itu digelar di ruang kerja Presiden Prabowo, sebagai bentuk pendekatan diplomatik yang personal namun sarat makna strategis.
 

Formasi Lengkap Delegasi Indonesia
 

Delegasi Indonesia hadir dalam formasi lengkap. Di antaranya: Menlu Sugiono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mensesneg Prasetyo Hadi, Mendagri Tito Karnavian, Menristekdikti Brian Yuliarto, Menkomdig Meutya Hafid, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, hingga Dubes RI untuk Australia Siswo Pramono.
 

Kesepakatan Strategis di Ruang Oval Istana
 

Pertemuan bilateral resmi digelar di Ruang Oval Istana Merdeka. Dalam pertemuan ini, kedua negara menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama strategis di berbagai bidang—mulai dari pertahanan, digitalisasi, energi, hingga pendidikan tinggi.
 

Presiden Prabowo dalam pengantarnya menekankan pentingnya kerja sama lintas dimensi:

 

“Saya sekali lagi menyambut baik kesempatan ini untuk memperkuat keterlibatan dan kerja sama kita dalam konteks bilateral, regional, dan bahkan global.”
 

Pernyataan Pers dan Jamuan Diplomatik
 

Usai pertemuan bilateral, kedua pemimpin negara menyampaikan pernyataan pers bersama yang menegaskan semangat kemitraan sejajar, saling menghormati, dan siap menjawab tantangan geopolitik kawasan.
 

Rangkaian kunjungan resmi PM Albanese ditutup dengan jamuan santap siang kenegaraan di Istana Negara, memperkuat gaya diplomasi elegan dan penuh simbol kehormatan yang menjadi ciri khas pemerintahan Presiden Prabowo.rajamedia

Komentar: