Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Pilar Saga Dukung Sekolah Rakyat, Prabowo Mau Wong Cilik Bangkit!

Laporan: Maya Aul
Jumat, 21 Maret 2025 | 10:34 WIB
Koordinasi dan sosialisasi Sekolah Rakyat, yang digelar di Gedung Negara Provinsi Banten, Rabu (19/3). - Diskominfo Tangsel
Koordinasi dan sosialisasi Sekolah Rakyat, yang digelar di Gedung Negara Provinsi Banten, Rabu (19/3). - Diskominfo Tangsel

RMBANTEN.COM - Serang, Raja Media – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, ikut gaspol dalam koordinasi dan sosialisasi Sekolah Rakyat, yang digelar di Gedung Negara Provinsi Banten, Rabu (19/3). 
 

Program ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan memuliakan wong cilik lewat pendidikan gratis dan berasrama.
 

Pilar tak sekadar hadir, tapi juga aktif dalam diskusi yang digelar Kementerian Sosial. Ia menyatakan dukungannya terhadap program ini karena diyakini bakal memberikan dampak besar bagi pendidikan anak-anak kurang mampu.

Sekolah Rakyat: Angkat Derajat Wong Cilik
 

Dalam kesempatan itu, Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan bahwa Sekolah Rakyat adalah bentuk nyata kepedulian negara terhadap masyarakat miskin.
 

"Program ini khusus untuk anak-anak dari keluarga miskin yang terdata di desis 1 dan 2 dalam DTKS. Mereka yang bersedia dan mendapat izin orang tua akan tinggal di asrama dan sekolah gratis," jelas Gus Ipul.
 

Sekolah Rakyat tidak hanya memberikan pendidikan formal, tetapi juga membentuk karakter anak didik agar cerdas secara intelektual, mental, dan spiritual.
 

"Lulusannya diharapkan tidak hanya pintar secara akademik, tapi juga kuat mental dan spiritualnya," tambahnya.
 

Gubernur Banten Langsung Gercep!
 

Merespons program ini, Gubernur Banten Andra Soni langsung tancap gas dengan mengajukan lima titik lokasi di Provinsi Banten sebagai calon Sekolah Rakyat. Ia juga memastikan pemanfaatan sekolah-sekolah eksisting yang masih layak untuk dijadikan fasilitas pendidikan gratis ini.
 

"Kami punya beberapa sekolah dengan struktur bangunan yang masih kuat tapi butuh renovasi. Ini bisa kita maksimalkan untuk program Sekolah Rakyat," ujar Andra.
 

Gus Ipul pun meminta agar seluruh kepala daerah segera mengajukan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat, baik melalui revitalisasi aset eksisting maupun pembangunan baru di lahan milik pemerintah daerah.
 

Dengan percepatan ini, harapannya Sekolah Rakyat segera hadir di berbagai daerah dan memberikan kesempatan pendidikan lebih luas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. 

 

Wong cilik naik kelas, bangsa makin berkualitas!rajamedia

Komentar: