Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Perkuat Sinergi! BPOM Serang Bertamu Ke Pemkab Lebak

Laporan: CAREP-02
Selasa, 22 April 2025 | 16:36 WIB
Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah  saat menerima Kepala BPOM Serang guna membahas penguatan pengawasan obat dan produk UMKM, di ruang kerjanya, Selasa (22/4). - Foto: Protokol Lebak -
Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah saat menerima Kepala BPOM Serang guna membahas penguatan pengawasan obat dan produk UMKM, di ruang kerjanya, Selasa (22/4). - Foto: Protokol Lebak -

RMBANTEN.COM - Raja Media, Lebak - Dalam upaya menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2017 tentang Peningkatan Efektivitas Pengawasan Obat dan Makanan, Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah, menerima audiensi dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Serang Mojaza Sirait. 
 

Audiensi yang berlangsung pada Selasa (22/4/2025) di Ruang Kerja Wakil Bupati Lebak ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara BPOM dan pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan pengawasan yang semakin kompleks.
 

Pengawasan Obat di Kalangan Pelajar
 

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Amir Hamzah menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap peredaran obat-obatan ilegal serta penyalahgunaan obat di kalangan pelajar. 
 

“Pengawasan harus menjadi prioritas, terutama bagi anak-anak SMP dan SMA. Kita perlu bekerja sama dengan BPOM untuk memastikan bahwa mereka tidak terpapar obat-obatan terlarang,” ujar Amir dengan tegas.
 

Kerjasama Antar Lembaga Sangat Diperlukan
 

Kepala BPOM Serang, Mojaza Sirait, mengungkapkan bahwa sinergi antar lembaga menjadi kunci dalam mengatasi masalah penyalahgunaan obat di kalangan remaja. 
 

"Kerja sama antar lembaga sangat penting, mulai dari edukasi kepada masyarakat, tindakan hukum yang tegas, hingga pengawasan terhadap penerbitan izin. Jangan sampai ada tempat-tempat tertentu yang menjadi tempat beredarnya produk ilegal,” ujar Mojaza.
 

Pemberdayaan UMKM Lebak Melalui Izin Edar BPOM

 

Selain membahas isu pengawasan obat, pertemuan ini juga menyoroti potensi produk-produk UMKM di Kabupaten Lebak. 
 

Wakil Bupati Amir Hamzah menyampaikan harapannya agar produk UMKM lokal dapat memperoleh izin edar dari BPOM, yang akan mendukung produksi dalam skala besar dan berkelanjutan. 
 

“Dengan izin edar dari BPOM, produk UMKM Lebak bisa berkembang dan memberi kontribusi lebih besar pada perekonomian masyarakat,” ucap Amir.
 

Keamanan Obat dan Makanan di Lebak
 

Pertemuan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah dan BPOM untuk menjaga keamanan dan kualitas obat serta makanan yang beredar, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM.

 

Sumber: RRI.COrajamedia

Komentar: