Pengamanan Idul Fitri, Polda Banten Gelar Rakor Internal Operasi Ketupat Maung 2023

RMBanten.com, Keamanan - Polda Banten menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Internal Operasi Ketupat Maung 2023 pengamanan hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di Aula Serbaguna Polda Banten pada Selasa (4/4).

Tujuan dilaksanakan Operasi Maung 2023 sendiri yaitu untuk terjaminnya rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul fitri 1444 H.

"Operasi Maung ini adalah suatu operasi kepolisian yang besar yang menentukan kinerja kepolisian,” ujar Karoops Polda Banten Kombes Pol Dedi Suhartono.

Menurut Dedi, berhasil atau tidaknya operasi Ketupat Maung 2023, jadi penilaian Polri. Kkarenanya, operasi Maung 2023 dapat dilaksanakan dengan baik.

"Sinergitas, kolaborasi, dan laksanakan tugas dengan penuh semangat serta sukarela. Karena operasi Maung 2023 masyarakat berharap besar kepada Polri,” ucap Dedi.

Menurut Dedi, total personel Polda Banten dan Polresta Jajaran yang terlibat dalam operasi kali ini sejumlah 1.709 personel. Serta 92 personil BKO dari Mabes Polri untuk di tempatkan di wilayah hukum Poles Cilegon.

"Di wilayah Polda Banten terdapat Pospam sebanyak 39 lokasi, Posyan 6 lokasi, dan terdapat posko terpadu di Merak sebanyak 1 lokasi,” terangngnya.

Sementara, Wadirintelkam Polda Banten AKBP Eko Susanto mengatakan, Pemerintah telah menetapkan cuti bersama pada 19-26 April 2023.

Kemudia, kebijakan PPKM terkait pandemi Covid-19 secara resmi telah dicabut, serta pelaksanaan Operadi Ketupat Maung 2023 diwilayah hukum Polda Banten dilaksanakan mulai tanggal 19 April – 7 Mei 2023.

Jamin rasa aman

Eko menjelaskan, tujuan dilaksanakan Operadi Maung 2023 adalah untuk terjaminnya rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul fitri 1444 H. Serta menurunkan angka kriminalitas, terwujudnya arus mudik atau arus balik yang lancar.

"Dan tetntunya enurunnya jumlah pelanggaran dan Laka lantas serta fatalitas korban Laka,” tandasnya.

Eko menambahkan, sasaran dalam pelaksanaan operasi Maung 2023 adalah, orang dan tempat.

Orang meliputi masyarakat yang berbelanja untuk kebutuhan lebaran, masyarakat yang takbiran, masyarakat yang melaksanakan kegitn mudik lainnya. Sedangkan tempat meliputi, pusat perbelanjaan, gudang sembako, pelabuhan serta lainnya.

Lebih lanjut, Selain orang dan tempat, yang menjadi sasaran operasi adalah barang atau benda yang meliputi senjata api, petasan, narkoba, kendaraan dan lainnya.

"Serta kegiatan yang meliputi arus mudik dan balik, kegiatan sholat Ied, takbir keliling dan lainnya,” terangnya.

Kata Eko, untuk penanggulangan yang akan dilakukan Polda Banten antara lain, melakukan koordinasi dengan instansi terkait berupa jaminan kesiapan logistik. Sekenarioisasi suplai kebutuhan pokok masyarakat menjelang lebaran.

Selanjutnya, optimalisasi operasi pasar dalam rangka menekan potensi tidak terkontrolnya harga kebutuhan pokok di pasar, diakibatkan adanya permainan penimbunan logistik dan berdampak pada kelangkaan barang di pasar.

Melaksanakan gelar pasukan pra ops ketupat maung 2023, untuk melakukan pengecekan personel dan peralatan pendukung di lapangan, serta arahan pimpinan yang akan menjadi pedoman personel dalam melaksanakan operasi dilapangan.

"Polda Banten dan Polres jajaran selama pelaksanaan operasi ketupat Maung 2023, agar mendirikan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos gatur Kamsebtibcarlantas pada jalur mudik dan jalur wisata, yang rawan terjadinya kemacetan arus lalin,” pungkasnya.

Terakhir Dedi berharap semoga pelaksanaan kegiatan berjalan lancar.

"Semoga pelaksanaan operasi Maung 2023 berjalan dengan lancar dan tertib, mari bersama sukseskan pelaksanaan operasi Maung 2023,” pungkasnya.