Pemkot Tangsel Buka Suara Soal Dana Rp1,13 T yang Disebut Mengendap di Bank!

RMBANTEN.COM - Tangsel, Keuangan Pemda - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan klarifikasi menanggapi pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengenai dana mengendap sebesar Rp1,13 triliun di perbankan. 
 

Wali Kota Benyamin Davnie menegaskan bahwa dana tersebut bukan deposito, melainkan sisa kas yang belum ditarik pihak ketiga.
 

"Pihak ketiga, kontraktor, secara prinsip pekerjaan kontrak sudah selesai, vendor sudah selesai. Sekarang lagi pengerjaan fisik konstruksi dan belum tertagih ini pihak ketiganya belum tagih ke kita," ujar Benyamin, mengutip laman RRI, Sabtu (25/10/2025).
 

Bukan Deposito, Tapi Sisa Kas
 

Benyamin menjelaskan bahwa keuangan daerah di Pemkot Tangsel hanya berupa debit saldo, bukan dalam bentuk deposito. Ia merinci realisasi anggaran hingga saat ini menunjukkan penyerapan yang cukup baik.
 

"Kalau deposito kita enggak ada, Giro ada dan dari pendapatan daerah Rp4,8 triliun, kita sudah terrealisasi sampai dengan hari ini Rp3,4 triliun atau 87 persen. Terus posisi kas daerah kita Rp963 miliar," kata Benyamin.
 

Rincian Penerimaan dan Pengeluaran
 

Wali Kota memberikan perincian lebih detail mengenai kondisi keuangan daerah. Hingga 19 Oktober 2025, penerimaan daerah telah mencapai Rp3,4 triliun dengan pengeluaran sebesar Rp2,6 triliun.
 

"Penerimaan kita kemarin Rp3,4 triliun sampai dengan 19 Oktober 2025. Penerimaan Rp3,4 triliun, pengeluaran sudah Rp2,6 triliun. Sisanya ini memang akan ditagihkan di akhir bulan ini," jelas Benyamin.
 

Menkeu Minta Daerah Percepat Belanja
 

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan kekhawatirannya mengenai dana beberapa pemerintah daerah yang belum terpakai dan hanya mengendap di perbankan, termasuk Pemkot Tangsel.
 

Purbaya menilai serapan anggaran belanja pemerintah daerah pada kuartal III-2025 lambat, padahal pemerintah pusat sudah menyalurkan anggaran ke daerah dengan cepat. Ia meminta pemerintah daerah mempercepat belanja produktif agar pembangunan berjalan dan ekonomi lokal tetap berputar.
 

Benyamin menegaskan bahwa Pemkot Tangsel akan terus mengoptimalkan penyerapan anggaran dengan tetap memperhatikan prinsip akuntabilitas dan transparansi.