Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Muhammadiyah Minta Pemimpin RI tidak Alergi Kritik

Laporan: Zaki
Minggu, 20 Oktober 2024 | 20:45 WIB
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdananya usai mengucapkan sumpah pelantikan Presiden RI. [Foto: Repro/RM]
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdananya usai mengucapkan sumpah pelantikan Presiden RI. [Foto: Repro/RM]

RMBANTEN.COM - Polkam, Jakarta - Pimpinan Pusat Muhammadiyah berharap pemimpin kedepan diharapkan untuk tidak alergi terhadap kritik demi menemukan solusi atas permasalahan negeri serta demi kemaslahatan masyarakat.

 
"Kita berharap kepada semua pemimpin di negeri ini ke depannya untuk tidak alergi dengan kritik, asal saja dari semua pihak ada keinginan yang tulus untuk menyelesaikan konflik-konflik tersebut lewat konsensus-konsensus yang kita bangun," ujar Anwar Abbas  menanggapi berbagai respons soal pidato pertama Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 RI saat pelantikan di Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).


Sejumlah hal ditekankan Prabowo dalam pidato perdananya seperti masalah kemandirian pangan dan energi, masalah air, gizi untuk anak dan subsidi, masalah persatuan dan kesatuan serta masalah korupsi.


Prabowo juga menyinggung sikap pemimpin yang harus benar-benar bekerja untuk rakyat dan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif yang anti terhadap penjajahan dan penindasan.


Anwar Abbas memandang pidato tersebut sudah mendapat respons beragam, ada yang menyambutnya dengan penuh optimisme, tapi juga ada yang memperlihatkan sikap pesimisnya.

 
"Baik pihak pemerintah maupun masyarakat mampu memanfaatkan dialektika yang ada berupa tesa dan antitesa tersebut untuk menemukan sintesa yang baik bagi bangsa dan negara ini," kata dia.


Dikatakan Anwar Abbas, apabila perbedaan pandangan dijadikan sebagai hal yang membangun dan kritik ditempatkan sebagai pengingat, maka Indonesia akan menjadi negara besar dan maju.


"Juga akan menjadi negeri yang kuat dan indah karena rasa persatuan dan kesatuan di antara warga bangsanya akan terjalin dengan baik," tandasnya.rajamedia

Komentar: