Muhammadiyah Luncurkan Mentarimart, Dorong Kemandirian Ekonomi Umat

RMBANTEN.COM - Malang, 28 Februari 2025 – Muhammadiyah semakin serius memperkuat sektor ekonomi umat. Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ekonomi Muhammadiyah 2025 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (26/2), Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi meluncurkan Mentarimart, jaringan ritel modern berbasis ekonomi syariah.
Peluncuran ini menjadi bagian dari strategi besar Muhammadiyah dalam membangun ekosistem ekonomi yang mandiri, kuat, dan berlandaskan nilai-nilai Islam. Tidak sekadar bisnis ritel, Mentarimart diharapkan menjadi langkah nyata dalam mengurangi ketimpangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan umat.
Kolaborasi dengan Alfamart, Berbasis Syariah
Dalam pengelolaannya, Mentarimart bekerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, perusahaan yang mengoperasikan jaringan ritel Alfamart. Namun, kemitraan ini tetap mengutamakan prinsip syariah dan pemberdayaan umat. Alfamart bertindak sebagai penyedia sistem, operasional, dan suplai barang, sementara Muhammadiyah mengelola bisnis secara mandiri.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menegaskan bahwa umat Islam harus berperan aktif dalam perekonomian dan tidak hanya menjadi penonton.
"Kalau mau kuat, kita tidak bisa sendiri. Kita harus bekerja sama! Lihat saja bagaimana negara-negara seperti Saudi, Qatar, dan UEA mengembangkan sumber daya dan menjalin kemitraan strategis," ujar Haedar.
Menurutnya, Mentarimart tidak sekadar gerakan bisnis, tetapi bagian dari strategi besar Muhammadiyah dalam membangun ekonomi berbasis gotong royong dan inklusivitas.
"Ini bukan hanya soal jual beli, tetapi membangun kemandirian ekonomi umat. Kita ingin menciptakan ekosistem yang adil, berkelanjutan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas," lanjutnya.
Ekspansi Jaringan, Serap Tenaga Kerja
Ketua Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata PP Muhammadiyah, Arif Budimanta, memastikan bahwa Mentarimart akan terus berkembang di berbagai wilayah dengan sistem kemitraan.
"Harapannya, Mentarimart bukan hanya menjadi tempat belanja yang terjangkau bagi warga Muhammadiyah, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi. Ini tentang menciptakan lapangan kerja, memperkuat bisnis internal, dan memastikan kemandirian ekonomi umat," jelasnya.
Ke depan, Muhammadiyah akan memperluas jaringan Mentarimart dengan menggandeng lebih banyak mitra strategis. Visi utamanya adalah menciptakan ekonomi umat yang kuat, adil, dan berkelanjutan.
Babak Baru Ekonomi Muhammadiyah
Peluncuran Mentarimart menjadi momentum penting dalam penguatan ekonomi Muhammadiyah. Keuntungan dari bisnis ini juga akan digunakan untuk mendukung program sosial, pendidikan, dan kesehatan yang telah lama menjadi pilar utama Muhammadiyah.
Rakornas Ekonomi Muhammadiyah 2025 menjadi ajang perumusan strategi untuk mendorong Muhammadiyah menjadi organisasi yang semakin mandiri, berdaya saing, dan memiliki peran signifikan dalam perekonomian nasional.
Pulitik Jero 3 hari yang lalu

Hukum | 2 hari yang lalu
Nagara | 6 hari yang lalu
Ékobis | 5 hari yang lalu
Nagara | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Pulitik Jero | 1 hari yang lalu
Pamenteun | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 1 hari yang lalu
Ékobis | 4 hari yang lalu