Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Muhammadiyah Jogja Expo, Wamen UMKM: Pengusaha Adalah Pejuang Kemanusiaan!

Laporan: Firman
Minggu, 14 September 2025 | 19:16 WIB
Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengapresiasi penyelenggaraan Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) #4 2025 di Yogyakarta, Minggu (14/9). - Humas UMKM -
Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengapresiasi penyelenggaraan Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) #4 2025 di Yogyakarta, Minggu (14/9). - Humas UMKM -

RMBANTEN.COM - Yogyakarta, UMKM - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengapresiasi penyelenggaraan Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) #4 2025 di Yogyakarta, Minggu (14/9).
 

Helvi menyebut para pengusaha UMKM sebagai pejuang kemanusiaan karena kontribusinya yang nyata bagi masyarakat, lingkungan, dan perekonomian bangsa.
 

“Hasil kerja UMKM itu menyukseskan misi penting dalam hidup yakni mengentaskan kemiskinan dan menciptakan lapangan pekerjaan,” ujar Helvi.
 

Jaga Kualitas dan Loyalitas Konsumen
 

Wamen Helvi menekankan, kunci keberhasilan UMKM terletak pada kualitas produk, integritas, serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan.
 

“Menjaga loyalitas dengan konsumen itu syarat mutlak untuk keberlanjutan usaha. Integritas kejujuran dengan menjaga kualitas produk juga penting agar usaha bisa bertahan dalam jangka panjang,” tegasnya.
 

Ia juga mendorong UMKM agar disiplin waktu, mau berinovasi, serta berani menghadapi tantangan digitalisasi.

Dukungan Pemerintah: KUR Rp3,3 Triliun
 

Untuk mendukung UMKM naik kelas, Helvi menyampaikan bahwa pemerintah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp3,3 triliun kepada 63.493 pengusaha UMKM se-DIY.
 

Selain itu, Kementerian UMKM juga memberikan kemudahan perizinan, akses permodalan, pelatihan, pendampingan, hingga fasilitas pemasaran dan digitalisasi.
 

“Kami percaya dengan dukungan yang tepat, UMKM kita bisa maju dan berdaya saing,” kata Helvi.
 

Muhammadiyah Dorong Kemandirian Ekonomi
 

Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Riduwan, menegaskan bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional.
 

“Kelincahan ini menunjukkan UMKM bisa lebih sustainable dalam mengembangkan bisnisnya,” ujarnya.
 

Muhammadiyah, lanjut Riduwan, berkomitmen menjadikan UMKM sebagai bagian dari dakwah ekonomi sekaligus memperkuat kemandirian bangsa.
 

Harapan UMKM di Lapangan
 

Apresiasi juga datang dari pelaku usaha. Titin Kusnawati, pemilik UMKM Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Nyoss, menyebut kehadiran Wamen Helvi sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah.
 

“Alhamdulillah pemerintah sangat mendukung perkembangan UMKM, terutama terkait pembiayaan dan pendampingan,” ucap Titin.
 

Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, Muhammadiyah, perbankan, dan perguruan tinggi semakin menguatkan UMKM, sehingga membawa kesejahteraan ekonomi rakyat.
 

Menuju UMKM Tangguh, Indonesia Maju
 

Menutup sambutannya, Helvi mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperkuat sektor UMKM.
 

“Mari bersama kita wujudkan wirausaha tangguh, UMKM tumbuh, Indonesia maju,” tegasnya.rajamedia

Komentar: