Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Lestarikan Habitat Badak Jawa, Komisi IV: Penting Memberdayakan Masyarakat Sekitar Hutan

Laporan: Raja Media Network
Minggu, 17 September 2023 | 11:46 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI ke Balai Taman Nasional Ujung Kulon Serang, Banten. (Foto: Dok DPR RI)
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI ke Balai Taman Nasional Ujung Kulon Serang, Banten. (Foto: Dok DPR RI)

RMBanten.com - Serang - Indonesia menjadi satu-satunya negara yang masih memiliki habitat Badak Jawa. Untuk itu seluruh pihak terkait untuk mendukung pelestarian habitat hewan yang dilindungi tersebut.

Demikian disampaikan  Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI ke Balai Taman Nasional Ujung Kulon Serang, Banten, Jumat (15/9).

Anggia menilai taman nasional punya peran yang luar biasa untuk mempertahankan habitat badak jawa. Dimana saat ini populasi badak jawa hanya ada 80 ekor, dan itu hanya satu-satunya di dunia. Sebelumnya, ada di Vietnam tapi sudah di dinyatakan punah.

"Karena itu, kata Anggia, kita perlu banyak usaha yang harus dilakukan supaya tetap ada, tetap Lestari, tetap terproteksi sehingga tidak punah," ujarnya.

Anggia menyatakan bahwa dukungan dalam bentuk anggaran itu sangat penting karena dengan anggaran yang digelontorkan dapat untuk menangani konservasi secara nasional bukan hanya di Ujung Kulon saja, disamping itu masyarakat yang selalu berdekatan dengan Taman Nasional selalu bisa menjadi penunjang yang bisa memproteksi taman nasional

"Kalau dilihat memang dukungan anggaran kurang begitu banyak berpihak terhadap penanganan taman nasional. Kita pun dapat melibatkan masyarakat. Karena masyarakat itu yang selalu berdekatan dengan taman nasional yang selalu menjadi penunjang yang bisa memproteksi taman nasional," ujarnya.

"Terhadap bagaimana masyarakat bisa diedukasi bisa diajak untuk ikut melindungi. Jadi enggak cukup tangannya GAKKUM, gak cukup tangannya teman teman dari KLHK untuk melindungi atau memproteksi taman nasional gitu. Oleh karena itu harus masyarakat itu butuh diajari bagaimana caranya," sambungnya.

Legislator Dapil Jawa Timur VI ini mengatakan pentingnya memberdayakan masyarakat sekitar hutan dalam memproteksi Taman Nasional ini lagi lagi faktor ekonomi yang membuat mereka melakukan pemburuan, karnanya sangat penting memberdayakan masyarakat yang berdekatan langsung dengan hutan agar ini terjaga.

"Karena itu penting untuk memberdayakan masyarakat sekitar hutan. Jadi ini tidak hanya omongan, jadi memberdayakan masyarakat sekitar hutan itu menjadi sangat sangat penting untuk terproteksi nya lingkungan kita," demikian tutup Anggia Erma Rini melansir laman dpr.go.id.rajamedia

Komentar: