Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Investasi Jadi Oleh-oleh Kunjungan Prabowo ke Sejumlah Negara

Laporan: Raja Media Network
Senin, 25 November 2024 | 14:34 WIB
Presiden Prabowo Subianto tiba di Indonesia usai Kunker ke  sejumlah negara. [Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/RMN]
Presiden Prabowo Subianto tiba di Indonesia usai Kunker ke sejumlah negara. [Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/RMN]

RMBANTEN.COM - Jakarta - Setelah melakukan lawatan ke sejumlah negara untuk melakukan kunjungan kenegaraan, Presiden Prabowo Subianto kembali ke tanah air. Prabowo tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta pukul 05:30 WIB  Minggu (24/11).


Hasil  kunjungan ke sejumlah negara menghasilkan beberapa kesepakatan penting.


Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, Kepala BIN Herindra, Panglima TNI Agus Subianto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyambut kedatangan Presiden Prabowo.


Nampak Gibran dan pejabat lainnya telah menunggu terlebih dahulu di seberang karpet merah untuk menyambut Prabowo.


Prabowo yang tiba mengenakan setelah jas berwarna biru donker dan berpeci hitam itu segera menyalami mereka yang menyambutnya dengan sapaan hormat dan hangat.


Sejak 8 November-23 November 2024, Prabowo melakukan kunjungan ke enam negara dimulai dari Tiongkok untuk bertemu Presiden Tiongkok Xi Jinping, dilanjutkan ke Amerika Serikat berjumpa Presiden AS Joe Biden.


Setelahnya Prabowo melanjutkan perjalanan ke dua konferensi internasional yang pertama adalah KTT APEC di Peru, dan KTT G20 di Brasil.


Prabowo kemudian bertolak ke Inggris untuk bertemu Raja Charles III dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. Setelah itu, ia berkunjung ke UEA bertemu Presiden MBZ.


Diterangkan Prabowo, kunjungan ke berbagai negara menghasilkan berbagai kesepakatan strategis. Termasuk, penandatanganan nota kesepahaman.


"Untuk memperkuat kerja sama bilateral," tegas Prabowo.


Tidak hanya itu, Prabowo juga mencetak berbagai komitmen investasi. Hal tersebut dilakukan dengan berbagai negara yang dikunjunginya.


"Dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, serta penciptaan lapangan kerja," ujar Prabowo. rajamedia

Komentar: