Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

PUIC 2025

Indonesia Dorong Aksi Nyata dan Resolusi Tegas di Forum Parlemen OKI

Laporan: Firman
Senin, 12 Mei 2025 | 21:44 WIB
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera. - Humas DPR RI -
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera. - Humas DPR RI -

RMBANTEN.COM - Jakarta, Parlemen – Komitmen Indonesia untuk Palestina tak hanya lantang, tapi juga konkret. Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menegaskan bahwa Indonesia siap menjadi motor penggerak dalam perjuangan kemanusiaan dan keadilan bagi Palestina.
 

Pernyataan itu disampaikan Mardani dalam 13th Meeting of the Permanent Committee on Palestine yang menjadi bagian dari rangkaian Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2025).

 

“Alhamdulillahirabbil ‘alamin, delegasi yang hadir sangat bersemangat membantu Palestina. Banyak ide luar biasa lahir dari sidang ini,” ujar Mardani.

 

Bahasa Arab Fasih Indonesia Dipuji Delegasi
 

Mardani mengungkapkan bahwa Indonesia mendapat apresiasi besar karena mampu menyampaikan gagasan dengan fasih dalam bahasa Arab.

 

“Banyak delegasi terkejut, kagum, dan memberikan pujian,” ucapnya.
 

Tiga Agenda Besar: Gencatan Senjata, Al-Quds, dan Pengungsi
 

Forum Standing Committee on Palestine membahas tiga isu krusial:
 

1. Kondisi Palestina terkini, dengan fokus pada kebutuhan bantuan kemanusiaan, gencatan senjata segera, dan desakan agar Israel dihukum atas tindakan genosida.
 

2. Situasi Al-Quds (Yerusalem) sebagai simbol perlawanan terhadap penjajahan, khususnya perlindungan Masjid Al-Aqsa.
 

3. Beban negara sekitar Palestina, seperti Lebanon, Yordania, dan Suriah, yang menampung jutaan pengungsi.

 

Usulan Kaukus Permanen Palestina dan Misi ke Gaza
 

Dalam sidang, juga diusulkan pembentukan Kaukus Permanen untuk Palestina yang akan mengorganisir misi kemanusiaan ke Gaza dan mendorong keterlibatan aktif negara anggota PUIC.

 

“Kami akan turun langsung ke Gaza membawa bantuan, bukan hanya wacana,” tegas Mardani.
 

Agenda PBB 11 Juni dan Rencana Resolusi Jakarta Declaration
 

Mardani menyebutkan bahwa tanggal 11 Juni 2025 akan menjadi momentum penting di PBB untuk Palestina. 

 

Sementara itu, Indonesia tengah menyusun resolusi politik yang akan menjadi bagian dari Jakarta Declaration atau Senayan Declaration, dokumen strategis kerja sama parlemen OKI.

 

“Malam ini kita rumuskan drafnya. Besok, kita ajukan sebagai dokumen resmi forum ini,” jelasnya.
 

❌ Seruan Boikot Entitas Pendukung Genosida
 

Menutup pernyataannya, Mardani menyerukan boikot total terhadap semua entitas yang mendukung genosida Israel.
 

“Boikot tidak hanya ke Israel, tapi juga negara dan perusahaan yang jadi komplotan genosida. Harus ada keberanian kolektif!” pungkasnya.rajamedia

Komentar: