Gubernur Banten Andra Soni: Jadikan Literasi Gaya Hidup!

RMBANTEN.COM - Serang, Pendidikan – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa literasi bukan sekadar urusan membaca dan menulis, tapi pondasi utama dalam menciptakan sumber daya manusia unggul, berdaya saing, dan berkarakter.
Pernyataan itu disampaikan Andra Soni saat membuka Banten Book Fair 2025 di Halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten, Rabu (14/5/2025).
“Literasi adalah kekuatan. Tema 'Membangun Budaya Literasi untuk Masa Depan' sangat relevan dengan tantangan zaman hari ini,” tegas Andra Soni.
Fokus Pemprov: SDM Berkualitas
Gubernur menambahkan, saat ini Pemprov Banten tengah berkonsentrasi meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Perpustakaan, kata dia, menjadi jantung penggerak upaya itu.
“Perpustakaan bukan sekadar tempat buku, tapi tempat lahirnya ide, inovasi dan kesadaran baru,” ucapnya.
Dukung Penulis Lokal, Lahirkan Gol A Gong Baru
Andra juga menyentil pentingnya mendukung ekosistem literasi lokal, termasuk para penulis Banten.
“Harus kita dorong lahirnya Gol A Gong-Gol A Gong baru dari Banten. Penulis lokal jangan hanya jadi penonton,” katanya.
Literasi Sebagai Gaya Hidup
Dalam ajakannya kepada generasi muda, Andra Soni mengajak menjadikan literasi sebagai gaya hidup.
“Jangan pernah berhenti membaca dan menulis. Masa depan Banten ada di tangan kalian. Mari kita bangun Banten yang cerdas, berbudaya dan maju,” ujar Andra penuh semangat.
Banten Book Fair Jadi Pesta Ilmu
Kepala DPK Provinsi Banten, Usman Asshidiqi Qohara menyebut, Banten Book Fair adalah perayaan literasi tahunan yang mengajak seluruh masyarakat untuk menjelajahi dunia pengetahuan.
“Kami ingin masyarakat terlibat aktif dalam komunitas literasi yang memperkaya intelektualitas dan kehidupan sosial,” kata Usman.
Bunda Literasi Baru: Tinawati Andra Soni
Dalam kesempatan itu, Gubernur Andra Soni juga mengukuhkan Tinawati Andra Soni sebagai Bunda Literasi Provinsi Banten periode 2025–2030.
Ia akan fokus menggandeng PKK dan Posyandu untuk menumbuhkan minat baca sejak usia dini.
“Membacakan dongeng untuk anak bukan hanya hiburan, tapi jendela menuju masa depan,” ujar Tinawati.
Dihadiri Duta Baca Nasional Gol A Gong
Acara ini juga dihadiri Duta Baca Indonesia Gol A Gong, Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten Ameriza M. Moesa, kepala OPD Pemprov Banten, serta perwakilan pemkab/pemkot se-Banten.
Banten Book Fair digelar selama empat hari, 14–17 Mei 2025.
📎 Sumber: bantenprov.go.id
Peristiwa | 6 hari yang lalu
Mancanagara | 4 hari yang lalu
Pulitik Jero | 4 hari yang lalu
Warta Banten | 3 hari yang lalu
Ékobis | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Nagara | 3 hari yang lalu
Pamenteun | 4 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu