Ganjar Pranowo: Politik Luar Negeri Tidak Boleh Mengesampingkan Kepentingan Nasional
RMBanten.com - Polhukam - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mejelaskan politik luar negeri adalah alat untuk bernegosiasi dengan dunia luar. Politik luar negeri tidak boleh mengesampingkan kepentingan nasional.
Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo dalam debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
"Politik luar negeri kita adalah alat untuk negosiasi terhadap dunia luar tetapi kepentingan nasional harus nomor satu. Kenapa itu penting? Karena kita harus betul-betul bisa meredefinisi politik luar negeri yang bebas aktif disesuaikan dengan kondisi yang kekinian," ujar ujar Ganjar
Menurut dia, ini penting karena Indonesia perlu memilih dan memilah dan memprioritaskan yang menjadi keinginan bangsa dan negara.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu, mengemukan infrastruktur diplomasi harus diperkuat. Alasannya, rakyat butuh bekerja dan rakyat butuh lapangan pekerjaan.
"Maka kita harus memperkuat infrastruktur diplomasi kita," ujar dia.
Lebih lanjut Ganjar juga akan memberikan tugas kepada duta besar dan para diplomat untuk bisa membereskan masalah politik luar negeri yang bisa berdampak baik terhadap ekonomi nasional.
"Duta besar dan para diplomat tentu saja ini yang harus kita berikan penusagan untuk membereskan persoalan ekonomi nasional dalam konteks kekinian," pungkasnya.
Parlemen 6 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Keamanan | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Keamanan | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Banten | 4 hari yang lalu
Ekbis | 4 hari yang lalu