Gandeng BSSN, Diskominfo Tangerang Perkuat Keamanan Siber
RMBanten.com, Keamanan - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk pengelolaan mitigasi trafik anomali di lingkup Pemkab Tangerang.
Para pranata komputer dan operator di lingkup Pemkab Tangerang harus memahami kerentanan dan ketahanan infrastruktur maupun aplikasi yang dimiliki terhadap serangan dari luar.
Selain itu, informasi-informasi yang diterima mampu diimplementasikan dengan baik untuk menjaga keamanan data.
Pengetahuan dan pemahaman soal pengamanan siber dan perangkat komputer disampaikan dalam kegiatan Bimbingan Teknis Kesadaran Keamanan Informasi di Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Jumat (17/3).
Kegiatan ini diikuti sejumlah pranata komputer dan operator setiap perangkat daerah.
Kesadaran keamanan
Sekretaris Diskominfo Kabupaten Tangerang, Dias Mardiwibowo mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran keamanan informasi dan pengelolaan mitigasi trafik anomali di lingkup Pemkab Tangerang.
"Tingginya risiko serangan siber saat ini harus dibarengi dengan kesadaran kita untuk menjaga keamanan informasi serta aksi nyata seluruh komponen untuk melindungi data, serta mengetahui pengelolaan mitigasi trafik anomali agar dapat mengantisipasi serangan yang akan dihadapi ke depan," ujarnya di Ruang Rapat Bola Sundul Gedung Usaha Daerah (GUD) Puspemkab Tangerang, Tigaraksa, dikutip dari laman resmi Pemkab Tangerang.
Berdasarkan laporan monitoring BSSN terkait trafik anomali, sejumlah serangan siber saat ini terjadi di lingkungan Pemkab Tangerang.
Serangan siber tersebut terdeteksi pada pengguna yang tersebar di 63 Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Sementara itu, Mauli Bayu Segoro selaku narasumber dari BSSN mengatakan, perlu sinergitas antarorganisasi perangkat daerah (OPD) untuk menjaga keamanan informasi di lingkup Pemkab Tangerang.
“Tanggung jawab atas sistem keamanan informasi ini bukan hanya pada satu orang atau satu instansi saja, tetapi pengamanan ini menjadi tanggung jawab bersama, maka diperlukan peningkatan awareness itu sendiri,” kata Mauli.
Ia menuturkan pemantauan anomaly traffic telah dilakukan pada bulan Januari hingga Februari 2023.
Diketahui, anomaly traffic pada lingkup Pemkab Tangerang mengalami peningkatan. Namun, anomaly compromise yang berhasil memengaruhi sistem mengalami penurunan.
"Ini adalah satu langkah yang cukup positif karena Diskominfo Kabupaten Tangerang merespon dengan meminta daftar IOC dan dilakukan blocking IOC sehingga meminimalisir anomali-anomali yang bersifat compromise,” tutup Mauly.
Parlemen 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Keamanan | 4 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu