Efisiensi Anggaran! Adies Kadir: Kasih Waktu 6 Bulan, Jangan Tiba-Tiba Tanya Hasil!

RMBANTEN.COM - Jakarta, Raja Media – Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Ekonomi dan Keuangan, Adies Kadir, menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah butuh waktu untuk menunjukkan hasil. 

 

Politikus Golkar ini meminta semua pihak sabar menunggu setidaknya 3-6 bulan, agar pemerintahan Prabowo Subianto bisa bekerja maksimal dalam mengelola anggaran negara.
 

"Semua K/L (Kementerian/Lembaga) harus revisi anggarannya. Enggak mungkin dong baru dipotong langsung ditanya hasilnya, mereka kan baru mulai kerja," kata Adies usai memimpin Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (6/3/2025).
 

Sri Mulyani Pasti Koordinasi
 

Adies meyakini bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani pasti sudah berkoordinasi dengan kementerian lainnya soal pemangkasan anggaran ini. Jadi, menurutnya, tidak perlu ada polemik soal dampaknya terhadap ekonomi nasional.
 

"Bu Menteri pasti koordinasi dengan K/L lain. Enggak mungkin juga kementerian lain baru dipotong 1-2 minggu, tiba-tiba langsung kelihatan hasilnya. Jadi, biarkan pemerintah kerja dulu," ujarnya.
 

Bantah Rapat Batal Gegara Target Ekonomi 8 Persen
 

Adies juga membantah kabar bahwa Rapat Kerja (Raker) dengan Sri Mulyani batal karena perbedaan pandangan soal target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Menurutnya, target itu tetap realistis dan tidak ada pembatalan raker gara-gara isu tersebut.
 

"Enggak, enggak! Itu cuma isu. Enggak ada raker dibatalkan karena strategi 8 persen itu. Target 8 persen itu kan untuk 2029. Kalau kita lihat kondisi ekonomi saat ini, meski ada gejolak, ya masih bisa dikejar," tegasnya.
 

Adies memastikan bahwa pemerintah tetap optimis dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Jadi, katanya, yang penting sekarang adalah memberi waktu bagi kabinet Prabowo untuk bekerja, bukan langsung menghakimi.
 

"Kita kasih waktu! Jangan buru-buru tanya hasilnya!" pungkasnya.