Dukung Program MBG, Pemprov dan Polda Banten Realisasikan Pembangunan SPPG

RMBANTEN.COM - Kota Serang, 6 Februari 2025 – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, A Damenta, secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Rabu (5/2). 
 

Pembangunan SPPG ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah.
 

Dalam kesempatan tersebut, A Damenta menegaskan bahwa pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah harus terus digencarkan sebagai langkah strategis dalam mewujudkan Generasi Indonesia Emas 2045.
 

"Ini merupakan wujud sinergitas seluruh stakeholder dalam upaya kita bersama memenuhi kebutuhan gizi anak," ujar A Damenta, seraya mengapresiasi kolaborasi antara Pemprov Banten dan Kepolisian Daerah (Polda) Banten dalam melaksanakan program MBG.
 

Dampak Positif Pemenuhan Gizi bagi Anak
 

A Damenta mengungkapkan bahwa berbagai penelitian telah menunjukkan manfaat besar pemenuhan gizi yang baik bagi anak-anak sekolah.
 

"Anak yang mendapat makan bergizi yang cukup secara rutin akan memiliki konsentrasi belajar yang lebih baik, tubuh lebih berenergi, serta bersemangat dalam menjalani aktivitas. Bahkan, hal ini juga berpengaruh terhadap perilaku mereka yang menjadi lebih positif," jelasnya.
 

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemenuhan gizi yang optimal akan berdampak pada peningkatan prestasi akademik, produktivitas nasional, serta daya saing bangsa di kancah global.
 

Dukungan terhadap Pencapaian SDGs 2030
 

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga memiliki peran strategis dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) 2030, di antaranya:

 

- Pengurangan kemiskinan (SDGs 1)
- Pengurangan kelaparan (SDGs 2)

- Peningkatan kesehatan (SDGs 3)
- Peningkatan kualitas pendidikan (SDGs 4)
- Kesetaraan gender (SDGs 5)
- Pertumbuhan ekonomi (SDGs 8)
- Pengurangan ketimpangan kesejahteraan (SDGs 10)
- Produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab (SDGs 12)
- Penguatan kemitraan pemangku kepentingan (SDGs 17)

"Dengan program ini, kami optimis pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing di Provinsi Banten akan semakin terwujud. Ini menjadi lompatan besar dalam membangun kualitas SDM di Banten guna mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045," terang A Damenta.
 

Ia juga berharap upaya pemenuhan gizi anak ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan daya saing daerah, terutama melalui sektor pendidikan dasar di Provinsi Banten.
 

Peletakan batu pertama pembangunan SPPG ini menjadi tonggak penting dalam komitmen Pemprov Banten untuk memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan gizi yang cukup, sehat, dan bergizi demi masa depan yang lebih cerah.

 

Sumber: bantenprov.go.id