Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

DPR Undang Mahasiswa, Bahas Aspirasi Unjuk Rasa dan Dugaan Makar

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 03 September 2025 | 20:17 WIB
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad didampingi Wakil Ketua DPR RI lainnya, Saan Mustofa dan Cucun Ahmad Syamsurijal meneima perwakilan 16 organisasi kemahasiswaan - Humas DPR -
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad didampingi Wakil Ketua DPR RI lainnya, Saan Mustofa dan Cucun Ahmad Syamsurijal meneima perwakilan 16 organisasi kemahasiswaan - Humas DPR -

RMBANTEN.COM - Jakarta, Polkam - Pimpinan DPR RI menerima perwakilan mahasiswa dari 16 organisasi kemahasiswaan dalam pertemuan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2025).
 

Pertemuan ini dihadiri Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Saan Mustopa.
 

Organisasi mahasiswa yang hadir antara lain GMNI, GMKI, KAMMI, HMI, BEM SI Kerakyatan, BEM SI Rakyat Bangkit, BEM Nusantara, BEM PTNU Se-Nusantara, Demam PTKIN Seluruh Indonesia, BEM PTMA Zona III, GMH, BEM UPNVJ, BEM UI, Himapolindo, Kepresidenan Mahasiswa Universitas Trisakti, dan HMI DIPO.
 

Dasco membuka pertemuan dengan menyampaikan terima kasih atas kehadiran para mahasiswa yang membawa aspirasi rakyat ke parlemen. 
 

“Kami diberitahu bahwa teman-teman datang untuk menyampaikan aspirasi. Silakan, kami siap mendengar,” ujar Dasco.
 

Dialog Kebangsaan
 

Audiensi dipimpin Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa. Ia menegaskan forum ini sebagai wadah dialog kebangsaan.
 

“Diskusi ini bentuk komitmen kita atas kecintaan pada bangsa, negara, dan rakyat. Mudah-mudahan banyak hal bisa kita pecahkan bersama,” kata Saan.
 

Ia menekankan pentingnya dialog rasional agar pimpinan DPR dan mahasiswa memiliki komitmen bersama menyelesaikan persoalan bangsa.
 

Aspirasi Mahasiswa
 

Ketua BEM UI, Agus Setiawan, menjadi yang pertama menyampaikan aspirasi. Ia menuntut DPR membentuk tim investigasi independen terkait dugaan makar yang sempat disampaikan Presiden Prabowo Subianto.
 

“Gerakan kami hari ini dihambat oleh siapa, harus jelas dalangnya. Kami ingin ada tim investigasi independen,” tegas Agus.
 

Selain itu, BEM UI juga menuntut pengusutan tuntas kasus provokasi hingga meninggalnya seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, saat aksi unjuk rasa 28 Agustus lalu.
 

Respons DPR
 

Menanggapi aspirasi itu, pimpinan DPR menyatakan akan menindaklanjuti setelah mendengar seluruh perwakilan organisasi mahasiswa.
 

“Terima kasih saudara Agus dari BEM UI. Aspirasi terkait dugaan makar, kondisi ekonomi, hingga peran DPR akan menjadi bahan pembahasan kami,” ujar Saan Mustopa.rajamedia

Komentar: