Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Dirjen PHU Tegaskan Tak Ada Pungli di Program Safari Wukuf!

Laporan: Firman
Selasa, 10 Juni 2025 | 23:33 WIB
Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief tegaskan tak ada Pungli di program safari wukuf - Foto: Dok Kemenag -
Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief tegaskan tak ada Pungli di program safari wukuf - Foto: Dok Kemenag -

RMBANTEN.COM - Makkah, Info Haji – Isu pungutan liar dalam program Safari Wukuf ditepis keras oleh Kementerian Agama. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief menyatakan tegas: tidak ada biaya sepeser pun dipungut dari jemaah.
 

“Safari Wukuf adalah program layanan yang sudah berlangsung lama. Tidak ada kutipan apa pun dari pasien atau jemaah. Nol rupiah!” tegas Hilman, Senin (9/6/2025), usai meninjau evakuasi jemaah lansia dari hotel transit ke hotel masing-masing di Makkah.
 

Layanan untuk Jemaah Risti dan Lansia, Bukan Ladang Bisnis
 

Program Safari Wukuf terbagi dua: untuk jemaah sakit melalui KKHI, dan untuk jemaah lansia, risiko tinggi (risti), serta disabilitas melalui Bidang Layanan Jemaah Lansia. Semua dijalankan secara gratis oleh petugas resmi PPIH.
 

“Kalau ada biaya, itu biasanya terkait kursi roda untuk aktivitas di Masjidil Haram. Itu bukan bagian dari program Safari Wukuf,” jelas Hilman.
 

Inspektorat Turun Gunung, Isu Pungli Tak Terbukti
 

Isu liar yang menyebut ada pungli di program ini pun dibantah langsung oleh Inspektorat Jenderal Kemenag. Irjen Khairunas memastikan pihaknya telah menurunkan tim ke lapangan dan hasilnya: tidak ada satu pun jemaah yang diminta membayar.
 

“Fakta-fakta di lapangan sudah kami kumpulkan. Tuduhan adanya pungli di Safari Wukuf nyata tidak terbukti!” tandas Khairunas.
 

Safari Wukuf Tetap Jalan, Jemaah Tenang
 

Program Safari Wukuf tetap akan berlangsung seperti biasa, memberi pelayanan terbaik bagi jemaah lansia dan risti untuk bisa menjalani wukuf di Arafah dengan tenang. Pemerintah menegaskan, tak akan membiarkan fitnah mencemari semangat pelayanan ibadah haji.
 

“Kami hadir untuk melayani, bukan memalak,” tutup Hilman.rajamedia

Komentar: