Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Diperintah Presiden Bersih-bersih! Menag Nasar Ingatkan Jajarannya Jujur dan Profesional

Laporan: Nazila Nur
Jumat, 15 November 2024 | 07:51 WIB
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. [Foto: Dok Kemenag RI]
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. [Foto: Dok Kemenag RI]

RMBANTEN.COM - RAJAMEDIA.CO - Jawa Timur - Dalam bekerja, jajaran Kementerian Agama (Kemenag) diingatkan untuk menjunjung tinggi kejujuran dan profesionalitas .


Hal itu disampaikan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dalam kunjungannya ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Kamis (14/11).


Presiden Prabowo dikatakan Menag Nasar meminta dirinya untuk membersihkan citra Kementerian Agama.


"Ini perintah Pak Presiden Prabowo terhadap saya sebagai Menteri Agama. 'Bersihkan citra Kementerian Agama," ujarnya.


Diingatkan Menag, jajarannya akan pentingnya ketaatan pada ajaran agama yang dipeluknya. Menurutnya, ketaatan pejabat Kemenag dengan agama yang dianut berbanding lurus dengan kebaikan perilakunya.


"Semakin umat beragama dekat dengan substansi agamanya, maka makin adil, makin bijak, tidak ada kejahatan, tidak ada korupsi, dan lain-lain," ujar Menag.


"Jadi besok, saya tidak ingin mendengar ada yang mematok minimum 5 persen dari pemenang tender atau vendor," tambahnya.


Dalam kesempatan itu, Menag menyampaikan apresiasinya terhadap Kanwil Kemenag Jawa Timur yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik di lingkungan Kemenag.


"Kanwil yang paling advance, paling premium, semangat, di Kementerian Agama itu mungkin dari Jawa Timur ini. Saya ingin betul-betul Kanwil Jawa Timur ini menjadi contoh untuk seluruh kanwil di Indonesia," kata Menag.


Mengutip Prof. Hamka, Menag mengatakan Kementerian Agama itu seperti kain putih putih bersih.


"Begitu ada nodanya itu sangat terlihat. Kalau Kementerian lain ada biru, ada coklat ada abu-abu. Bila noktah di situ tidak jelas. Kalau Kementerian Agama terlihat sekali. Apalagi kalau belepotan," katanya.


Menag juga menyampaikan bahwa kalau ada yang mengatasnamakan dirinya atau mengatasnamakan keluarganya namun hal itu bertentangan dengan aturan, ia memastikan bahwa itu bukan dirinya.


"Jadi saya minta kepada siapa pun, bagaimana pun, jangan berikan sesuatu kepada Menteri Agama yang bukan haknya," demikian tutup Menag Nassarudin Umar melansir laman Kemenag.rajamedia

Komentar: