Di Lebak, PJ Gubernur Banten Gelontorkan Bantuan Keuangan Desa dan Bantuan Lainnya
RMBanten.com - Lebak - Pemprov Banten lewat Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyalurkan bantuan Keuangan Dana Desa dalam rangkaian Ekspedisi Reformasi Birokrasi Tematik Berdampak di halaman Kantor Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, Senin (5/1).
Menurut Al Muktabar, bantuan keuangan dana desa dari Pemerintah Provinsi Banten terkelola dengan baik, bisa untuk menggiatkan pembangunan desa.
Selain bantuan dana desa Pemprov Banten juga menyalurkan bantuan sosial, bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) permodalan, penyaluran listrik, alat, hingga bahan produksi untuk menggiatkan perekonomian masyarakat desa.
"Kita memberikan Bantuan Keuangan dana Desa, Rp100 juta untuk setiap desa, juga berbagai bantuan sosial lainnya," terang Al Muktabar.
Menurut Al Muktabar, bantuan sosial tersebut sebagai bentuk bagian Pemerintah hadir.
Pihaknya kata Al Muktabar, berharap apa yang dipersembahkan kepada masyarakat itu bisa meringankan beban masyarakat, serta turut berkontribusi dalam pengendalian inflasi, penanganan stunting, dan kemiskinan ekstrim.
"Komponen yang kita dedikasikan dalam kegiatan ini komplit. Merupakan tugas pokok dan fungsi Provinsi Banten yang diimplementasikan dalam Organisasi Perangkat Kerja Daerah," jelas Al Muktabar.
“Ada usaha ekonomi produktif yang kita dukung peralatan, bahan, juga modal. Komponen itu memungkinkan implementatif di masyarakat,” tambahnya.
Al Muktabar berharap usaha ekonomi produktif mampu berkembang. Pasalnya yang diberikan adalah alat atau pancing untuk menghasilkan lebih banyak hasil produksi.
Dirinya juga berharap bantuan yang disalurkan mampu memberdayakan kelompok lingkungan masyarakat. Seperti yang terjadi pada penanganan stunting di tingkat Posyandu.
"Menjadikan para ibu-ibu berdaya. Memunculkan aktivitas usaha. Dari rangkaian problem yang diselesaikan, nanti akan memunculkan peluang,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Al Muktabr, bantuan yang diberikan bagian kontribusi Pemprov Banten dalam menggiatkan pembangunan dari berbagai aspek.
"Bantuan berbasis pada usulan masyarakat dari Musrembang tingkat desa hingga pusat. Dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat,” ungkapnya.
"Reformasi Birokrasi Berdampak Tematik, bagian dari bentuk tanggung jawab Pemerintah untuk melakukan pengaturan pembangunan dan pelayanan masyarakat,” tambah Al Muktabar.
Sementara, Kepala Desa Sekarwangi, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak Ahkmad Hakiki mengucapkan syukur alhamdulillah bantuan keuangan Pemprov Banten naik menjadi Rp100 juta.
"Bisa untuk penanganan stunting dan meningkatkan sanitasi lingkungan. Kita bisa berbagi untuk membantu sanitasi lingkungan masyarakat,” pungkas Ahkmad.
Hal senada diungkap Camat Curugbitung Kabupaten Lebak Endang Subrata. Dirinya sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas bantuan untuk desa.
"Apalagi ada kenaikan dari Rp60 juta menjadi Rp100 juta. Desa sangat membutuhkan,” pungkasya.
Sumber: bantenptov.go.id
Parlemen 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Keamanan | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Keamanan | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Banten | 4 hari yang lalu