Dewa United Bantai Persis Solo 5 -1, Melesat ke Dasar Klasemen!

RMBANTEN.COM - Serang - Persis Solo kembali diterpa petaka dalam lanjutan Super League. Laskar Sambernyawa tumbang dengan skor telak 1-5 dari Dewa United FC di Banten International Stadium, Sabtu (20/12/2025). Kekalahan ini semakin mengubur tim asuhan Milomir Seslija di dasar klasemen.
 

Malapetaka bagi Persis dimulai sejak menit awal. Kiper Muhammad Riyandi melakukan blunder fatal dengan umpan pendek yang dipotong Alex Martins pada menit ke-15. Bola muntah berhasil diselesaikan dengan cermat oleh striker Dewa United itu.
 

Dua Menit, Dua Gol: Blunder & Gol Bunuh Diri Hancurkan Persis
 

Kebobolan cepat ternyata belum cukup. Hanya berselang dua menit, Persis semakin terpuruk setelah Kodai Tanaka melakukan gol bunuh diri. Usaha bek Jepang itu memotong umpan Brian Fatari justru membuat bola meluncur ke gawang sendiri, mengubah skor menjadi 2-0 di menit ke-17.
 

Dewa United terus menggila. Pada menit ke-20, sundulan Alex Martins sempat ditepis Riyandi, namun bola muntah sukses disambar keras Alexis Messidoro untuk gol ketiga tuan rumah.
 

Penalti Tak Cukup, Persis Dihajar 2 Gol Lagi di Babak Kedua
 

Persis sempat mendapatkan penalti di akhir babak pertama setelah Gervane Kastaneer dilanggar kiper Sonny Stevens. Eksekutor Tanaka sukses mengeksekusi dan memperkecil ketinggalan menjadi 1-3.
 

Namun, harapan bangkit pupus di babak kedua. Dewa United kembali mencetak dua gol tambahan. Gol keempat lahir dari bunuh diri Zanadin Fariz di menit ke-83, dan Messidoro menggenapkan skor 5-1 dengan gol keduanya tiga menit berselang.
 

Dampak Klasemen: Persis Terperosok, Dewa United Naik Pelan
 

Kekalahan telak ini membuat posisi Persis Solo semakin parah di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 7 poin. Sebaliknya, kemenangan besar ini melambungkan Dewa United ke posisi ke-16 dengan 16 poin, memberikan secercah harapan untuk keluar dari zona merah.
 

Laga ini menjadi catatan kelam defensif Persis yang melakukan dua gol bunuh diri dan kebobolan akibat blunder fatal. Perjalanan berat Luis Milla untuk membangkitkan timnya semakin terasa.