Desa Go Digital, UNMA Banten Cetak Jejak KKN Inspiratif

RMBANTEN.COM - Pandeglang, UMKM — Suasana riuh semangat mahasiswa berpadu dengan geliat masyarakat lokal terasa kental di Kampus Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten, Kamis (21/8/2025).
Ribuan pasang mata tertuju pada Lokakarya KKN Tematik UNMA Banten 2025, sebuah helatan yang bukan sekadar forum akademik, melainkan pesta gagasan dan karya anak bangsa.
Dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Digitalisasi Potensi Desa”, kegiatan ini menampilkan pameran UMKM, presentasi inovasi mahasiswa, hingga diskusi interaktif tentang transformasi digital desa.
_1755788335.jpg)
Semua terangkum dalam satu tujuan: menghadirkan desa yang lebih mandiri, berdaya saing, dan terkoneksi dengan dunia digital.
Apresiasi Rektor UNMA Banten
Rektor UNMA Banten, Prof. Dr. Andriansyah, M.Si., mengapresiasi keberhasilan penyelenggaraan KKN Tematik tahun ini.
“Mahasiswa telah menunjukkan bahwa pengabdian bukan sekadar kewajiban akademik, melainkan panggilan nurani untuk membangun desa,” ujarnya.
Ia menegaskan, lokakarya menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi kampus dan desa mampu melahirkan inovasi. Digitalisasi potensi desa, menurutnya, adalah langkah konkret menuju kemandirian dan daya saing masyarakat.
Bazar UMKM: Dari Desa untuk Indonesia
Bagian paling menyedot perhatian adalah Bazar UMKM di Gedung Kampus. Stand-stand memamerkan produk lokal: olahan makanan, kerajinan, hingga pemasaran berbasis QR Code.
Ketua LPPM UNMA, Dr. Nenden Suciyati Sartika, M.Pd., menegaskan bazar ini membuktikan bahwa digitalisasi tidak harus rumit. Mahasiswa membantu pelaku UMKM membuat katalog online, promosi di media sosial, hingga pembayaran digital.
Panggung Kreativitas Mahasiswa
Inovasi mahasiswa tak kalah mencuri perhatian. Mereka mempresentasikan sistem pemasaran digital untuk hasil pertanian, konten kreatif wisata desa, hingga platform edukasi berbasis digital.
Acara juga diwarnai penghargaan khusus: kelompok mahasiswa terbaik, DPL inspiratif, booth terkreatif, hingga produk paling inovatif.
Desa Go Digital, Jejak yang Menginspirasi
Bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa meninggalkan bekal berharga.
“Sekarang saya bisa menjual keripik singkong lewat WhatsApp dan Instagram. Anak-anak mahasiswa mengajari cara foto produk, bahkan ikut memamerkan di bazar KKN,” ungkap Wulan (42), pelaku UMKM asal Pandeglang.
Lokakarya ini menutup KKN Tematik UNMA Banten 2025, sekaligus membuka jalan baru pemberdayaan desa. Mahasiswa pulang dengan pengalaman membumi, sementara masyarakat membawa bekal digital untuk menapaki kesejahteraan.
Lokakarya KKN UNMA Banten 2025 membuktikan: pendidikan tinggi bukan menara gading, melainkan mercusuar perubahan.
Pulitik Jero | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Ékobis | 1 hari yang lalu
Kabudayaan | 2 hari yang lalu
Nagara | 2 hari yang lalu
Warta Banten | 3 hari yang lalu
Pulitik Jero | 6 hari yang lalu