Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Dekranasda Banten Dorong Kejelasan Anggaran untuk Kerajinan Daerah

Laporan: Iyan Sopian
Selasa, 23 September 2025 | 19:39 WIB
Ketua Umum Dekrasnada Banten saat mengikuti Rakernas Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) 2025 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (23/9/2025). - Biroa Adpimpro Banten -
Ketua Umum Dekrasnada Banten saat mengikuti Rakernas Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) 2025 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (23/9/2025). - Biroa Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Jakarta, Dekranasda - Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Banten, Tinawati Andra Soni, menegaskan perlunya kejelasan alokasi dan penganggaran bagi pengembangan produk kerajinan di daerah. 
 

Hal itu ia sampaikan usai mengikuti Rakernas Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) 2025 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (23/9/2025).
 

Pentingnya Skema Pendanaan yang Jelas
 

Tinawati menyebut Rakernas menjadi forum strategis untuk membahas arah kebijakan, termasuk skema pembiayaan Dekranasda provinsi, kabupaten, dan kota. Dengan adanya kejelasan, pengurus daerah tidak lagi kesulitan dalam menyusun program kerja.
 

“Hari ini kita membahas optimalisasi peran Dekranas dalam mengembangkan produk kerajinan Indonesia. Salah satunya adalah soal anggaran serta keterlibatan OPD pengampu. Bahkan CSR dan pengusaha juga bisa dilibatkan,” ujar Tinawati.
 

Kolaborasi dan Pertanggungjawaban
 

Ia menjelaskan, Dekranasda Banten bersama delapan kabupaten/kota diarahkan menggali potensi lokal dengan dukungan OPD, hibah, maupun CSR. Namun, pertanggungjawaban tetap harus jelas.
 

“Bukan berarti tidak bisa, tapi harus ada pertanggungjawaban yang jelas,” tambahnya.
 

Dukungan dari Pusat dan Kemendagri
 

Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran, menekankan Rakernas ini jadi wadah komunikasi dua arah pusat-daerah. Forum ini membahas detail mekanisme pengalokasian keuangan agar program Dekranasda lebih tepat sasaran.
 

Sementara itu, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni, menegaskan Dekranasda memiliki banyak opsi pembiayaan, mulai dari APBD, hibah, kerja sama lintas instansi, hingga CSR.
 

“Intinya bisa didukung dari berbagai pintu, asal sesuai regulasi dan transparan,” ujarnya.
 

Dukungan Pemprov Banten
 

Kepala Disperindag Banten, Babar Suharso, memastikan dukungan daerah untuk memperkuat pendanaan. Ia menyebut OPD yang tergabung di Dekranasda akan diarahkan mengalokasikan anggaran. Selain itu, komunikasi dengan pihak swasta terkait CSR juga terus dijalankan.
 

Rakernas Dekranas 2025 sendiri mengangkat tema “Optimalisasi Peran Dekranas Mengembangkan Produk Kerajinan Indonesia”. Sebanyak 1.050 peserta dari seluruh provinsi, kabupaten, dan kota hadir dalam forum ini.
 

Sumber: bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: