Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Canangkan Aksi Goceng, Arief: Jangan Ada Lagi Anak Stunting di Kota Tangerang

Laporan: Raja Media Network
Kamis, 15 Juni 2023 | 05:51 WIB
Walikota Tangerang, Arief Wismansyah diacara pencanangan program Aksi Goceng. (Foto: Dok Pemkot)
Walikota Tangerang, Arief Wismansyah diacara pencanangan program Aksi Goceng. (Foto: Dok Pemkot)

RMBanten.com - Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan mencanangkan pos gizi sekaligus program Aksi Gotong Royong Cegah Stunting (Goceng) bertempat di Aula Kecamatan Cipondoh, Rabu, (14/6) kemarin.

Program Goceng ini sebagai salah satu wujud kerja sama lintas sektoral dalam upaya menurunkan prevalensi stunting,

Walikota Tangerang Arief R. Wismanyah dalam arahannya menyampaikan, pentingnya pemenuhan gizi untuk anak sebagai salah satu langkah mewujudkan generasi masa depan bangsa.

"Ini menjad penting karena  putra-putri yang ibu dan bapak asuh ini adalah generasi masa depan Kota Tangerang dan juga Indonesia dan calon pemimpin di masa depan. Pasti pada mau kan nanti anak-anaknya bisa jadi camat, jadi wali kota atau bahkan jadi presiden," ujar Arief.

"Cuma, untuk bisa mewujudkan para generasi ke depan yang kuat dan sehat, semua harus dimulai dari sejak baru lahir, kemudian balita, sekolah hingga nanti dewasa harus diperhatikan gizinya," ujar Arief didepan para peserta pos gizi dan juga perwakilan ibu-ibu PKK Kecamatan Cipondoh.

Menurut Arief, guna mendukung terwujudnya upaya pemenuhan gizi serta pencegahan stunting, diperlukan kerja sama serta kolaborasi dari banyak pihak melalui Aksi Goceng.

"Anak ini kan merupakan titipan Tuhan, makanya kita harus menjalankan amanah tersebut dengan menjaga, merawat serta membersarkannya dengan baik. Sayangnya memang masih ada saudara-saudara kita yang masih belum cukup untuk bisa memenuhi gizi putra-putrinya hingga mengalami stunting," ujarnya.

"Makanya gotong royong ini sangat perlu kita canangkan agar bisa bersama-sama menangani dan menurunkan angka stunting ini. Ibu-ibu pkk, Puskesmas, para kader, kita semua yang hadir ini tolong dibantu agar hasilnya dapat lebih maksimal," lanjut Arief

Arief, menambahkan, meskipun penanganan stunting di Kota Tangerang telah menunjukan angka yang semakin baik dari 15,3 % di tahun 2021 menjadi 11,8 % pada 2022, namun tetap harus terus ditingkatkan sampai tidak ada lagi anak yang stunting di Kota Tangerang.

"Berbagai penanganan yang sudah dilakukan memang sudah baik, ada peningkatan sekian persen, tetapi tetap harus terus diperbaiki dan dievaluasi. Karena goals kita adalah tidak ada lagi anak stunting di kota Tangerang," imbuhnya.

Lebih lanjut, Arief, berpesan kepada para ibu-ibu perwakilan PKK yang hadir agar menyosialisasikan tentang pentingnya pemenuhan gizi bagi anak-anak Kota Tangerang.

"Saya titip kepada ibu-ibu PKK yang hadir ini tolong beritahu ibu-ibu yang lain agar bisa senantiasa memperhatikan kualitas gizi putra-putrinya, awasi juga pola makannya, diedukasi dan dikawal agar selalu makan-makanan yang bergizi. Karena kita semua tentunya ingin Kota Tangerang sebagai kota yang sehat, maju, dan itu semua harus dimulai dari pemenuhan gizi untuk para calon generasi masa depan bangsa kita," demikian tutup Arief.rajamedia

Komentar: