Bupati Maesyal & Abuya Entoh Letakkan Batu Pertama Masjid Agung At-Taubah

RMBANTEN.COM - Tangerang — Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, mencatat sejarah baru. Bupati Tangerang H. Moch. Maesyal Rasyid bersama ulama kharismatik Abuya Entoh secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Agung At-Taubah, di atas lahan desa seluas 2.300 meter persegi.
 

Masjid megah ini tak sekadar menjadi pusat ibadah. Bupati menegaskan, At-Taubah akan menjadi simbol kemajuan spiritual sekaligus pusat pendidikan, pembinaan umat, dan pemberdayaan sosial masyarakat.
 

“Masjid ini bukan hanya akan menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kemaslahatan umat. Insya Allah manfaatnya akan dirasakan masyarakat Tobat, Balaraja, bahkan se-Kabupaten Tangerang,” ujar Bupati Maesyal dalam sambutannya.
 

Di atas lahan yang sama, lanjut Bupati, juga akan dibangun Kantor Kepala Desa, madrasah, dan fasilitas umum lain untuk warga. Ia menekankan pentingnya gotong royong dan kolaborasi dalam proses pembangunan.
 

“Saya mengajak seluruh elemen, termasuk pegawai dan warga RS Balaraja, untuk menjadikan pembangunan ini sebagai ladang amal ibadah,” imbuhnya.
 

Masjid At-Taubah: Simbol Taubat dan Kebangkitan Umat
 

Nama “At-Taubah” dipilih bukan tanpa makna. Abuya Entoh menyebut, masjid ini diharapkan menjadi tempat pengampunan, pembaruan, dan keberkahan bagi umat.
 

“Semoga masjid ini menjadi mercusuar keberkahan, tempat kembalinya hati-hati umat kepada Allah SWT,” doa Abuya Entoh yang diamini para hadirin.
 

Dengan peletakan batu pertama ini, Bupati Maesyal dan masyarakat Desa Tobat menandai langkah besar menuju revitalisasi spiritual dan sosial. Gotong royong, semangat kolektif, dan kolaborasi antara warga dan pemerintah menjadi fondasi utama pembangunan.
 

“Dengan kebersamaan, insya Allah pembangunan Masjid Agung At-Taubah akan segera rampung dan menjadi kebanggaan masyarakat Tangerang,” tutup Bupati.