Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Bunda PAUD Banten: Bangun Ekosistem Pendidikan dari Hati

Laporan: Maya Aul
Jumat, 18 April 2025 | 08:22 WIB
Bunda Paun Banten Tinawati Andra Soni saat mengunjungi TK/PAUD Al-Bantani, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis (17/4/2025). - Dok. Adpimpro Banten -
Bunda Paun Banten Tinawati Andra Soni saat mengunjungi TK/PAUD Al-Bantani, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis (17/4/2025). - Dok. Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Raja Media, Kota Serang – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, blusukan ke TK/PAUD Al-Bantani, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis (17/4/2025). 
 

Kunjungan ini bukan seremoni biasa. Ia hadir membawa semangat baru membangun pendidikan anak usia dini yang penuh cinta dan kolaborasi.
 

Disambut riang anak-anak, guru, dan orang tua, Tinawati langsung turun ke kelas. Ia berdialog dengan anak-anak, menanyakan pengalaman mereka di rumah dan di sekolah.
 

Anak-anak belajar lewat cara yang menyenangkan. Melalui bermain, mereka mengeksplorasi kemampuan kognitif, sosial, motorik, dan emosional,” jelasnya.
 

Metode pembelajaran di TK/PAUD Al-Bantani menggunakan sistem six learning centers: Sentra Bahan Alam, Seni, Persiapan, Balok, Bermain Peran, dan Imtaq. Anak-anak belajar bergilir di setiap sentra agar berkembang dari berbagai sisi.
 

Sinergi Sekolah dan Orang Tua Jadi Kunci
 

Tinawati juga menggelar dialog terbuka dengan para orang tua siswa. Ia menekankan pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter anak.
 

“Pola asuh yang konsisten dan penuh kasih sayang sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Kolaborasi orang tua dan sekolah adalah fondasi utama,” ujarnya.
 

Menurut Kepala Sekolah TK/PAUD Al-Bantani, St Nilam Andiniah, para orang tua merasa nyaman dan percaya menitipkan anaknya di sini. Sistem pengawasan ketat, komunikasi terbuka, dan pendekatan pembelajaran yang inklusif jadi alasan utamanya.
 

Harus Sabar, Adaptif, dan Penuh Kasih
 

Bunda PAUD Banten juga berbincang dengan para guru. Ia memberi apresiasi dan pesan khusus: agar guru PAUD senantiasa sabar, memperbarui metode, dan tetap menjadi pendidik yang menginspirasi.
 

Anak-anak adalah lembaran putih. Tugas kita bukan mencoretinya, tapi menuntunnya agar tumbuh dengan cinta, logika, dan percaya diri,” tegas Tinawati.
 

Dari sudut kecil di Kota Serang, Bunda PAUD membawa pesan besar: membangun pendidikan usia dini bukan sekadar soal kurikulum, tapi soal sentuhan, pelukan, dan kehadiran nyata dari para pemangku kebijakan.rajamedia

Komentar: