Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Bicara Di Forum Dunia, Prabowo: Dunia Sedang Mundur, Diplomasi Jangan Mati!

Laporan: Maya Aul
Sabtu, 12 April 2025 | 04:08 WIB
Presiden RI, Prabowo Subianto, berbicara di panggung internasional Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025 di Turki, Jumat (11/4/2025). - Dok BPMI Setpres -
Presiden RI, Prabowo Subianto, berbicara di panggung internasional Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025 di Turki, Jumat (11/4/2025). - Dok BPMI Setpres -

RMBANTEN.COM - Raja Media, Antalya – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tampil garang di panggung internasional Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025 di Turki, Jumat (11/4/2025). 
 

Di hadapan para pemimpin dunia, Prabowo menyuarakan kekecewaannya terhadap kondisi geopolitik global yang kian jauh dari prinsip keadilan dan aturan main internasional.
 

"Jangan Menyerah pada Diplomasi!"
 

Berbicara di sesi ADF Talk, Prabowo menegaskan, meski dunia makin brutal, diplomasi tetap harus diperjuangkan.
 

“Kita tidak bisa menyerah pada diplomasi,” tegasnya.
 

Mengutip filsuf Yunani kuno, Thucydides, Prabowo menyindir keras praktik internasional saat ini:
 

"Yang kuat melakukan apa yang mereka mau, yang lemah menderita apa yang harus mereka derita," ucapnya tajam.
 

Kritik Keras ke Dunia Barat
 

Menurut Prabowo, nilai-nilai demokrasi dan HAM yang dulu dielu-elukan Barat, kini malah dilanggar terang-terangan.
 

“Kami percaya pada demokrasi, HAM, dan tatanan aturan. Tapi sekarang kita lihat anak-anak, wanita, dan orang tak bersenjata dibantai di depan mata dunia,” cetusnya, merujuk pada tragedi di Palestina yang juga disinggung Presiden Erdogan.
 

Siap-siap Hadapi Dunia yang Suram
 

Meski terus dorong diplomasi, Prabowo tak naif. Ia menyadari dunia sedang berjalan ke arah gelap: kemiskinan, kelaparan, dan konflik terbuka.
 

“Banyak negara sedang menilai dan bersiap untuk yang terburuk,” tutupnya, seolah memberi sinyal agar bangsa tak terlena.rajamedia

Komentar: