Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Benyamin: Perkuat Pendidikan Wujudkan SDM Unggul di Tangerang Selatan

Laporan: Raja Media Network
Sabtu, 14 Oktober 2023 | 08:33 WIB
Walikota Tangsel Benyamin Davnie saat membuka Konferensi Kerja Kota ke-3 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tangsel di Cipayung, Bogor(. (Foto: Dok Pemkot)
Walikota Tangsel Benyamin Davnie saat membuka Konferensi Kerja Kota ke-3 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tangsel di Cipayung, Bogor(. (Foto: Dok Pemkot)

RMBanten.com - Pendidikan - Penguatan pendidikan merupakan bagian dari salah satu visi misi membentuk Sumber Daya Manusia di Tangerang Selatan menjadi unggul.

Hal itu disampaikan Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat membuka Konferensi Kerja Kota ke-3 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tangerang Selatan di Cipayung, Bogor, Jumat (13/10).

Menurut Benyamin, ada tiga komponen biaya pendidikan. Yaitu biaya fisik sudah dicover, lalu biaya operasional swasta dan negeri sudah dicover dengan mekanisme biaya operasional sekolah, dan biaya personal itu juga lewat beasiswa seperti bagi siswa yang tidak diterima di SMP Negeri.

"Karena salah satu misi kami mendorong bagaimana Sumber Daya Manusia di Tangerang Selatan menjadi SDM yang unggul. Dan salah satu caranya membentuk SDM unggul ya lewat pendidikan," tambahnya.

Untuk itu kata Benyamin, tugas, pokok dan fungsi PGRI di Tangsel harus seiring sejalan bersama Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

"Melaksanakan tugas seiring sejalan dengan visi misi kami, ya itu tadi mencetak SDM yang unggul. Mari kita laksanakan tugas pokok dan fungsi sebaik-baiknya sambil diskusi seperti apa kita harus masing-masing melaksanakan tugas," ujarnya.

Kata Benyamin, saat ini menghadapi persoalan yang sedang marak, terutama kasus bullying. Bahkan terjadi ke anak-anak sejak dini.

"Tantangan zaman saat ini bagaimana soal bullying. Betul sudah merambah ke anak-anak kita yang semestinya mendapatkan pengayoman terbaik dari kita," ujarnya.

"Salah satunya karena disebabkan perkembangan teknologi yang menguasai anak-anak. Melalui handphone, banyak anak-anak kita yang tidak dapat menyelesaikan atau menerima, bahkan gagal menerima informasi yang bermanfaat. Kuncinya adalah karena dia bukan menguasai teknologi, tetapi teknologi yang menguasai dirinya," demikian tutup Benyamin melansir laman resmi Pemkot Tangsel.rajamedia

Komentar: