Belum Tentukan Pilihan di Banten, DPP PKB Bantah Dukung Pasangan Andra Soni - Dimyati
RMBANTEN.COM - Pilgub Banten - DPP PKB memastikan belum menentukan kandidat yang bakal diusung di pemilihan gubernur (Pilgub) Banten 2024.
Pernyataan itu ditegaskan Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menanggapi deklarasi pasangan Bacagub dan Wagub, Andra Soni dengan Dimyati Natakusumah yang disebut-sebut PKB ikut mendukung pasangan tersebut.
Dikatakan Jazilul, PKB belum memiliki kepentingan di 'daerah yang dijuluki 'Tanah Jawara' karena tidak ada kader internal yang ingin maju mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur.
"Tidak ada kader yang dimasukkan di calon gubernur maupun wakil gubernur," kata dia kepada wartawan dikutip pada Kamis (4/7).
Diketahui, PKB disebut-sebut masuk dalam Koalisi Banten Maju mendukung pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
Gerindra dan PKS mendeklarasi pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Tangerang pada Minggu 30 Juni 2024.
Terdapat lima partai politik yang disebut-sebut mendukung Andra Soni-Dimyati, yaitu
Nasdem, PSI, PPP, PKB dan PAN.
PKB sendiri belum dapat dipastikan apakah PKB masuk dalam Koalisi Banten Maju.
PKB masih membuka berbagai kemungkinan koalisi dan dukungan di Pilgub Banten.
Diketahui sejumlah tokoh politik menghadiri pertemuan bakal calon kepala daerah (cakada) se-Provinsi Banten.
Acara berlangsung di Hotel Trembesi, BSD Serpong, Kota Tangerang Selatan, pada Minggu 30 Juni 2024 dihadiriMantan Gubernur Banten, Wahidin Halim.
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani.
Kemudian, Wakil Ketua MPR RI, Yandri Susanto, Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, Ketua DPW PKS Banten, Gembong Sumedi dan Politisi PSI Isyana Bagoes Oka
Sementara itu, politisi Golkar, Demokrat, PPP, dan PKB tidak tampak hadir.
Keamanan 6 hari yang lalu
Keamanan | 6 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Banten | 6 hari yang lalu
Ekbis | 5 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Banten | 4 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu