Banten dan Prancis Perkuat Kerja Sama Ekonomi, Industri, dan Pendidikan Vokasi
RMBANTEN.COM - Kota Serang, Bilateral - Gubernur Banten Andra Soni menerima kunjungan Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Rabu (12/11/2025).
Pertemuan tersebut membahas penguatan kerja sama ekonomi, investasi, industri, pendidikan vokasi, dan pariwisata antara Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Prancis.
Dubes Fabien Penone menyampaikan apresiasi atas sambutan Pemprov Banten dan menegaskan komitmen negaranya untuk memperluas hubungan ekonomi bilateral.
“Kami ingin bekerja sama dengan seluruh provinsi di Indonesia, bukan hanya Jakarta. Banten adalah wilayah penting secara ekonomi dan memiliki banyak potensi,” ujar Penone.
Kunjungan tersebut juga menjadi bagian dari upaya Kedutaan Besar Prancis meninjau langsung perkembangan ekonomi dan potensi investasi di Banten. Sejumlah perusahaan asal Prancis diketahui telah beroperasi di wilayah tersebut dan menjadi bagian dari rantai industri global.
Potensi Industri dan Ketahanan Bahan Baku
Gubernur Andra Soni menjelaskan, dua perusahaan besar Prancis, Michelin (industri karet sintetis dan ban) dan Tereos FKS (pengolahan bahan baku jagung berorientasi ekspor), telah lama menjadi mitra strategis di Banten.
“Kerja sama ini menunjukkan bahwa Banten telah menjadi bagian penting dalam rantai pasok global,” ujarnya.
Selain dua perusahaan tersebut, Dubes Penone juga menyebut Saint-Gobain dan Air Liquide sebagai perusahaan lain yang tengah menjajaki peluang kerja sama baru di Banten.
Dalam diskusi, Penone berharap Banten dapat mendukung pasokan bahan baku, khususnya jagung berkualitas tinggi, untuk kebutuhan industri pengolahan Prancis di masa depan.
Menanggapi hal itu, Andra Soni menegaskan bahwa Pemprov Banten terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian lokal.
“Saat ini, pasokan jagung lokal berupaya memenuhi kebutuhan 12 perusahaan pakan ternak di Banten. Peningkatan produksi ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan nasional,” jelasnya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah tengah mengoptimalkan lahan tidak produktif guna meningkatkan produksi jagung dan beras di wilayah Banten.
Fokus pada SDM dan Pariwisata
Selain sektor industri, pembahasan juga mencakup kerja sama di bidang pendidikan vokasi dan pertukaran pelajar.
“Ini penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing,” kata Andra Soni.
Bidang pariwisata turut menjadi sorotan dalam dialog tersebut. Pemerintah Prancis mencatat peningkatan kunjungan wisatawan asal negaranya ke Indonesia dan menilai Banten memiliki potensi besar menjadi destinasi baru bagi wisatawan Eropa.
“Wisatawan Prancis cenderung mencari destinasi otentik yang menonjolkan budaya, kuliner, dan keindahan alam. Ini peluang besar untuk promosi ekonomi kreatif daerah,” ujar Gubernur.
Komitmen Lanjutkan Kolaborasi
Di akhir pertemuan, Gubernur Andra Soni menegaskan kesiapan Pemerintah Provinsi Banten menindaklanjuti hasil pembahasan tersebut.
“Banten siap menjadi mitra strategis Prancis dalam pengembangan ekonomi berkelanjutan,” ucapnya.
Kerja sama dengan mitra internasional, menurutnya, menjadi langkah penting dalam memperkuat daya saing daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Provinsi Banten.
Sumber: bantenprov.go.id![]()
Patandang | 6 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Pulitik Jero | 4 hari yang lalu
Info haji | 3 hari yang lalu
Parlemen | 21 jam yang lalu
Mancanagara | 1 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Pulitik Jero | 3 hari yang lalu
Ékobis | 6 hari yang lalu