Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Antisipasi Penyebaran Antraks, Dinkes Tangerang Siagakan Tim Dokes Hewan

Laporan: Raja Media Network
Jumat, 14 Juli 2023 | 01:07 WIB
Tim dokter kesehatan hewan bersiaga antisipasi penyebaran penyakit antraks di Kabupaten Tangerang. (Dok Pemkab)
Tim dokter kesehatan hewan bersiaga antisipasi penyebaran penyakit antraks di Kabupaten Tangerang. (Dok Pemkab)

RMBanten.com - Tangkab - Tim dokter kesehatan hewan disiagakan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam mengawasi dan mengantisipasi penyebaran penyakit antraks di Kabupaten Tangerang.

"Kita punya sembilan dokter hewan. Paling tidak ketika antraks ini menjadi satu wabah menyeluruh, kita sudah siap," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang Asep Jatnika, Kamis (13/7/2023).

Menuurt Asep, untuk memperkuat upaya itu, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan serta melibatkan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan Pemerintah Provinsi Banten dalam menambah sumber daya manusia (SDM) sektor kesehatan hewan.

"Nanti kalau ditemukan, pasti kita minta bantuan dari instansi terkait dan  persatuan dokter hewan, bilamana kasus di kita terjadi," katanya.

Kabupaten Tangerang, kata Asep akan terus meningkatkan pengawasan hewan ternak yang ada di wilayahnya itu, termasuk pengetatan lalu lintas ternak sebagai mencegah kemunculan penyakit tersebut.

"Kita tetap lakukan pengawasan terus-menerus, sekaligus kita mengawasi juga terkait hebohnya antraks yang terjadi di Gunung Kidul, Yogyakarta," ungkapnya.

Sejauh ini, diakui Asep, pihaknya belum menemukan hewan ternak yang terjangkit bakteri  antraks. Namun, ia berharap kasus penyakit mematikan itu tidak melanda ke daerahnya.

"Belum ada. Jangan sampe ada, Tapi kita antisipasi tetap," demikian tutup Asep Jatnikan mengutip laman tangerangkab.

Diketahui, kasus antraks di Gunung Kidul telah mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya terpapar penyakit setelah mengonsumsi daging sapi yang diduga terjangkit penyakit antraks. Penyakit  antraks terhadap hewan bersifat zoonosis.rajamedia

Komentar: