Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Andra Soni: Wirausaha Solusi Tekan Pengangguran dan Akar Kriminalitas

Laporan: Iyan Sopian
Senin, 30 Juni 2025 | 15:58 WIB
Gubernur Banten Andra Soni saat menerima audiensi Tim Indonesia Muda Preneur Academy, Senin (30/6/2025) - Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Banten Andra Soni saat menerima audiensi Tim Indonesia Muda Preneur Academy, Senin (30/6/2025) - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Kota Serang, Wirausaha – Gubernur Banten Andra Soni menerima audiensi Tim Indonesia Muda Preneur Academy di Ruang Rapat Terbatas, Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (30/6/2025). 
 

Pertemuan tersebut membahas komitmen bersama dalam mendorong lahirnya wirausaha muda tangguh sebagai bagian dari strategi pembangunan sumber daya manusia (SDM) Banten.
 

“Mudah-mudahan dengan hadirnya program ini angka pengangguran di Provinsi Banten bisa ditekan,” ujar Andra.
 

“Bahkan dampaknya bisa mengurangi angka kriminalitas, karena kita tahu kemiskinan sering kali jadi akar dari masalah sosial,” sambungnya.
 

Wirausaha Jadi Strategi Pembangunan SDM
 

Gubernur menegaskan bahwa pengembangan kewirausahaan adalah bagian tak terpisahkan dari upaya pembangunan SDM di daerah. Ia menyoroti masih banyaknya potensi anak muda Banten yang belum tergali secara optimal karena keterbatasan akses dan produktivitas.
 

“Salah satu solusinya, kita bersama-sama dorong anak-anak muda di Banten jadi pelaku usaha. Kita butuh generasi muda yang kuat secara ekonomi, punya daya saing, dan memberi manfaat bagi lingkungan,” tegasnya.
 

Akademi Pengusaha Muda untuk Generasi Digital
 

Sementara itu, Founder Indonesia Muda Preneur Academy yang juga penggagas Banten Creative Festival, M. Irfan, menjelaskan bahwa program ini dirancang khusus untuk pelajar tingkat akhir dan lulusan muda.
 

“Program ini bukan sekadar pelatihan. Ini wadah menciptakan wirausaha muda yang siap bersaing di pasar digital dan menjadi pencipta lapangan kerja, bukan pencari kerja,” terang Irfan.
 

Peserta akan didampingi oleh para praktisi industri dalam membangun brand, memahami pasar, hingga meluncurkan produk mereka sendiri.
 

Data BPS Ungkap Tingginya Pengangguran Usia Muda
 

Mengutip data BPS 2024, tingkat pengangguran terbuka (TPT) usia 15–24 tahun di Provinsi Banten masih tinggi, yakni mencapai 19,3 persen. Irfan menilai hal ini menandakan perlunya pendekatan baru dalam menyiapkan generasi muda untuk menghadapi dunia usaha dan kerja.
 

Sebagai langkah awal, Indonesia Muda Preneur Academy 2025 akan menggandeng 30 sekolah dari kabupaten/kota se-Provinsi Banten. Program ini akan mencakup pelatihan, mentoring, dan pengembangan produk usaha berbasis komunitas.
 

Gerakan Nasional Menuju Generasi Produktif
 

Lebih jauh, Irfan menyebut program ini juga akan diperluas ke kota-kota besar lain seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar.
 

“Ini bagian dari gerakan nasional membangun generasi muda produktif dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya.
 

Sumber: bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: