Andra Soni Tantang Mahasiswa Kawal dan Kritik Kebijakannya!

RMBANTEN.COM - Serang, Raja Media – Gubernur Banten, Andra Soni, blak-blakan soal kepemimpinannya. Ia mengajak mahasiswa se-Banten untuk terus mengawal kebijakan pemerintahannya selama lima tahun ke depan.
Kritik? Saran? Masukan? Semua diterima!
Hal itu disampaikan Andra saat silaturahmi bareng mahasiswa lintas organisasi di Gedung Negara, Kota Serang, Sabtu (22/3/2025).
Di bulan Ramadan ini, Andra memilih lebih banyak turun ke bawah, bertemu langsung dengan masyarakat dan mahasiswa.
"Saya butuh banyak masukan, saran, dan kritikan. Makanya, Ramadan ini saya lebih banyak keliling. Kita harus punya tujuan yang sama untuk membangun Banten," tegasnya.
Pintu Kritik Dibuka Lebar
Di hadapan mahasiswa, Andra menegaskan bahwa ia membuka ruang kritik seluas-luasnya. Mahasiswa dipersilakan mengoreksi kebijakan pemerintah provinsi, termasuk dengan dialog terbuka.
"Kalau sering silaturahmi dan berdialog seperti ini, insya Allah akan ada solusi," ujarnya.
Salah satu yang menjadi perhatian Andra adalah pendidikan gratis. Ia berjanji bakal memulai program pendidikan gratis, bukan hanya untuk sekolah negeri, tapi juga sekolah swasta yang menjadi kewenangan provinsi.
"Kita sadar sekolah negeri terbatas. Akses pendidikan harus berkeadilan. Maka dari itu, tahun ini kita mulai program pendidikan gratis untuk sekolah swasta," katanya.
Waspada Pungli di Rekrutmen Nakes
Tak hanya pendidikan, Andra juga meminta mahasiswa ikut mengawasi perekrutan tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD Labuan dan Cilograng. Ia menegaskan bahwa jangan sampai ada praktik pungli dalam prosesnya.
"Mohon dikawal agar tidak ada pungli! Insya Allah dua RSUD itu tahun ini akan kita optimalkan agar bisa segera beroperasi," ujarnya.
Mahasiswa: Jangan Hanya Janji Politik!
Presiden Mahasiswa Unsera, Qolby Yusuf, menyambut baik rencana pendidikan gratis yang dijanjikan Andra. Namun, ia berharap itu bukan sekadar janji politik.
"Kami menyambut baik program itu. Tapi bagaimana agar benar-benar bisa dirasakan secara merata, terutama di daerah terpencil?" tantangnya.
Menanggapi itu, Andra menegaskan bahwa program sekolah gratis ini didukung dari efisiensi anggaran yang sedang dilakukan.
"Saat ini sudah hampir 1.200 sekolah swasta yang mendaftar," katanya.
Untuk mendukung program ini, Andra juga memastikan bahwa infrastruktur jalan menuju sekolah bakal menjadi prioritas pembangunan.
"Kita akan buat kebijakan yang berkelanjutan. Semua harus terkoneksi," pungkasnya.
Andra Soni sudah berani buka pintu kritik. Tinggal kita lihat, apakah semua janji ini benar-benar terwujud atau hanya jadi sekadar wacana.
Mahasiswa, pantau terus!
Pulitik Jero 5 hari yang lalu

Hukum | 4 hari yang lalu
Warta Banten | 1 hari yang lalu
Hukum | 1 hari yang lalu
Pulitik Jero | 3 hari yang lalu
Pulitik Jero | 5 hari yang lalu
Warta Banten | 3 hari yang lalu
Hukum | 2 hari yang lalu
Parlemen | 1 hari yang lalu
Pendidikan | 3 hari yang lalu