Andra Soni Resmikan SPPG di Serang, Gizi Anak dan Ekonomi Desa Jalan Bersama
RMBANTEN.COM - Serang, SPPG — Gubernur Banten Andra Soni meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Rancasumur, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Sabtu malam (13/12/2025).
Fasilitas ini tak hanya ditujukan untuk memperbaiki gizi anak, tetapi juga dirancang sebagai mesin pemberdayaan ekonomi desa melalui penyerapan tenaga kerja lokal dan dukungan bagi petani setempat.
Peresmian SPPG berlangsung bertepatan dengan Haul ke-30 KH Mas Abunasyar Surya dan Haul ke-14 KH Tubagus Ali Mustaya, menegaskan ikhtiar Pemprov Banten menyatukan nilai kepedulian sosial warisan ulama dengan program layanan dasar yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Gizi, Lapangan Kerja, dan Petani Lokal
Dalam sambutannya, Andra Soni menekankan multiplier effect dari program SPPG yang menjadi bagian dari skema makan bergizi gratis berbasis pemberdayaan.
“Dapur makan bergizi gratis ini melibatkan tenaga kerja lokal dalam operasional sehari-hari. Manfaatnya bukan hanya kesehatan, tetapi juga dampak ekonomi langsung bagi warga desa, termasuk peluang bagi petani lokal sebagai pemasok bahan baku,” ujar Andra Soni.
Menurutnya, desain program ini memastikan rantai manfaat dari hulu ke hilir—mulai dari produksi bahan pangan hingga penyajian—tetap berada di lingkaran ekonomi desa.
Keberlanjutan Lewat Gotong Royong
Gubernur Andra juga menyoroti pentingnya keberlanjutan pengelolaan SPPG. Ia mendorong tata kelola yang partisipatif, konsisten, dan berlandaskan semangat gotong royong.
“Apa yang diajarkan para ulama adalah kepedulian dan kebersamaan. SPPG adalah manifestasi nyata nilai tersebut—pelayanan sosial yang berjalan seiring dengan pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.
Desa Siap Bersinergi
Kepala Desa Rancasumur Ahmad Wahyudin Nasyar menyambut baik kehadiran SPPG dan menyatakan komitmen pemerintah desa untuk menjaga operasional fasilitas tersebut.
“SPPG ini melibatkan warga sekitar sebagai pengelola dan petugas dapur. Kami berharap program ini meningkatkan kesejahteraan warga sekaligus memperkuat layanan sosial di Desa Rancasumur. Kunci keberhasilannya ada pada kolaborasi pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.
Nilai Ulama, Aksi Nyata
Dengan peresmian SPPG ini, Pemprov Banten menegaskan arah kebijakan yang mengintegrasikan nilai-nilai keulamaan dengan program konkret—gizi anak terjaga, ekonomi desa bergerak, dan kebersamaan menguat.
Sumber: bantenprov.go.id![]()
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Pendidikan | 5 hari yang lalu
Pulitik Jero | 2 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Ékobis | 5 hari yang lalu
Nagara | 2 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Ékobis | 6 hari yang lalu
Ékobis | 2 hari yang lalu
