Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Andra Soni Resmikan SPPG di Serang, Gizi Anak dan Ekonomi Desa Jalan Bersama

Laporan: Iyan Sopian
Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB
Gubernur Banten Andra Soni meresmikan SPPG di Desa Rancasumur, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Sabtu malam (13/12/2025). - Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Banten Andra Soni meresmikan SPPG di Desa Rancasumur, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Sabtu malam (13/12/2025). - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Serang, SPPG — Gubernur Banten Andra Soni meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Rancasumur, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Sabtu malam (13/12/2025). 
 

Fasilitas ini tak hanya ditujukan untuk memperbaiki gizi anak, tetapi juga dirancang sebagai mesin pemberdayaan ekonomi desa melalui penyerapan tenaga kerja lokal dan dukungan bagi petani setempat.
 

Peresmian SPPG berlangsung bertepatan dengan Haul ke-30 KH Mas Abunasyar Surya dan Haul ke-14 KH Tubagus Ali Mustaya, menegaskan ikhtiar Pemprov Banten menyatukan nilai kepedulian sosial warisan ulama dengan program layanan dasar yang berdampak langsung bagi masyarakat.
 

Gizi, Lapangan Kerja, dan Petani Lokal
 

Dalam sambutannya, Andra Soni menekankan multiplier effect dari program SPPG yang menjadi bagian dari skema makan bergizi gratis berbasis pemberdayaan.
 

“Dapur makan bergizi gratis ini melibatkan tenaga kerja lokal dalam operasional sehari-hari. Manfaatnya bukan hanya kesehatan, tetapi juga dampak ekonomi langsung bagi warga desa, termasuk peluang bagi petani lokal sebagai pemasok bahan baku,” ujar Andra Soni.
 

Menurutnya, desain program ini memastikan rantai manfaat dari hulu ke hilir—mulai dari produksi bahan pangan hingga penyajian—tetap berada di lingkaran ekonomi desa.
 

Keberlanjutan Lewat Gotong Royong
 

Gubernur Andra juga menyoroti pentingnya keberlanjutan pengelolaan SPPG. Ia mendorong tata kelola yang partisipatif, konsisten, dan berlandaskan semangat gotong royong.
 

“Apa yang diajarkan para ulama adalah kepedulian dan kebersamaan. SPPG adalah manifestasi nyata nilai tersebut—pelayanan sosial yang berjalan seiring dengan pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.
 

Desa Siap Bersinergi
 

Kepala Desa Rancasumur Ahmad Wahyudin Nasyar menyambut baik kehadiran SPPG dan menyatakan komitmen pemerintah desa untuk menjaga operasional fasilitas tersebut.
 

“SPPG ini melibatkan warga sekitar sebagai pengelola dan petugas dapur. Kami berharap program ini meningkatkan kesejahteraan warga sekaligus memperkuat layanan sosial di Desa Rancasumur. Kunci keberhasilannya ada pada kolaborasi pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.
 

Nilai Ulama, Aksi Nyata
 

Dengan peresmian SPPG ini, Pemprov Banten menegaskan arah kebijakan yang mengintegrasikan nilai-nilai keulamaan dengan program konkret—gizi anak terjaga, ekonomi desa bergerak, dan kebersamaan menguat.
 

Sumber: bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: