Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Andra Soni: Pembangunan Perumahan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Baru

Laporan: Maya Aul
Senin, 10 Maret 2025 | 08:34 WIB
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Perumahan bagi TNI AD di Perumahan Graha Kartika Pesona Serang, Kota Serang, Minggu (9/3). -- Dok Adpimpro Setda Banten --
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Perumahan bagi TNI AD di Perumahan Graha Kartika Pesona Serang, Kota Serang, Minggu (9/3). -- Dok Adpimpro Setda Banten --

RMBANTEN.COM - Serang, Raja Media – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa pembangunan perumahan tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hunian, tetapi juga berperan sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
 

Menurut Andra, sektor perumahan memiliki dampak yang luas, mulai dari penciptaan lapangan kerja, peningkatan aktivitas ekonomi, hingga menarik investasi ke wilayah sekitar.
 

"Tingginya permintaan masyarakat terhadap perumahan menjadikan sektor ini sebagai mesin penggerak perekonomian. Pembangunan perumahan mendorong pertumbuhan ekonomi baru di suatu wilayah," ujar Andra dalam acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Perumahan bagi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) di Perumahan Graha Kartika Pesona Serang, Kota Serang, Minggu (9/3/2024).
 

Acara ini merupakan bagian dari peresmian serentak pembangunan perumahan di lima kota, yaitu Serang, Bogor, Brebes, Bantul, dan Bekasi.
 

Akses Hunian bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
 

Andra menekankan bahwa pemerintah berkomitmen menyediakan perumahan sehat dan terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
 

"Ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah kepada MBR agar mereka dapat memiliki hunian dengan harga yang lebih terjangkau," kata Andra.
 

Hal senada disampaikan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. Ia menegaskan bahwa program perumahan ini harus tepat sasaran, sehingga benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan.
 

"Kami berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memastikan perumahan ini tidak diberikan kepada kelompok masyarakat yang sudah mampu. Prioritas utama adalah MBR agar tidak ada yang terlewatkan," kata Maruarar.
 

Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap kualitas pembangunan perumahan serta memastikan bahwa proyek ini dikelola oleh pengembang yang memiliki kredibilitas tinggi.
 

"Sesuai arahan Presiden, kualitas pembangunan harus dijaga. Jangan sampai prajurit TNI AD mendapatkan hunian yang tidak layak akibat pengembang yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
 

Komitmen TNI AD untuk Kesejahteraan Prajurit
 

Inspektur Jenderal TNI AD Letjen TNI Erwin Djatmiko menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari program Tabungan Wajib Perumahan (TWP) Angkatan Darat, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit.
 

"Kami ingin memastikan bahwa prajurit TNI AD memiliki hunian yang layak. Program ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Erwin.
 

Pemerintah berharap pembangunan perumahan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi prajurit, tetapi juga menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah tempat perumahan ini dibangun.rajamedia

Komentar: