Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

80.081 Koperasi Merah Putih Diresmikan: Mesin Baru Kemandirian Ekonomi Desa

Laporan: Iyan Sopian
Kamis, 14 Agustus 2025 | 14:02 WIB
Deputi Usaha Mikro Kementerian UMKM, Riza Damanik - Humas UMKM -
Deputi Usaha Mikro Kementerian UMKM, Riza Damanik - Humas UMKM -

RMBANTEN.COM - Jakarta, UMKM — Di momentum peringatan ke-80 Kemerdekaan RI, pemerintah memaknai kemerdekaan tak sekadar bebas dari penjajahan fisik, tetapi juga merdeka secara ekonomi.
 

Bukti nyatanya: peluncuran 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) oleh Presiden Prabowo Subianto, 21 Juli 2025 lalu.
 

Seikat Lidi Kekuatan Bangsa
 

Presiden Prabowo mengibaratkan koperasi seperti seikat lidi: lemah jika sendiri, kuat bila bersatu.
 

"Koperasi adalah alat bagi yang lemah untuk berjuang bersama. Dari ekonomi lemah menjadi ekonomi kuat,” tegasnya.
 

Agregator Kekuatan UMKM
 

Deputi Usaha Mikro Kementerian UMKM, Riza Damanik, menyebut KDMP sebagai agregator yang menghimpun kekuatan UMKM agar bisa memenuhi skala ekonomi, mengakses pembiayaan, bahan baku murah, dan pasar yang lebih luas—bahkan teknologi dan kemitraan.

“Tantangan UMKM adalah skala kecil, biaya tinggi, dan pasar terbatas. Koperasi jawabannya,” ujar Riza.

 

Dampak Nyata di Lapangan
 

Di Bangka Belitung, madu lokal kini dikurasi di bawah satu merek koperasi, dengan kualitas terstandar, kemasan profesional, dan akses pemasaran luas. 

 

Di sektor pangan, koperasi mempermudah petani dan nelayan memperoleh pupuk, benih, serta bahan baku dengan harga terjangkau dan kualitas terjamin.
 

Langkah Menuju Koperasi Kelas Dunia
 

Riza optimistis KDMP bukan hanya soal jumlah, tetapi kualitas.
 

“Kita ingin koperasi Indonesia masuk jajaran terbesar dan paling produktif di dunia,” pungkasnya.rajamedia

Komentar: