200 Dai Muda Lolos Seleksi Kemenag, Siap Jadi Motor Dakwah Zaman Now

RMBANTEN.COM - Jakarta, Kemenag – Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuat gebrakan. Sebanyak 200 dai dan daiyah muda dari seluruh penjuru negeri resmi dinyatakan lolos seleksi Program Calon Dai Muda (PCDM) 2025.
Tak main-main, para dai milenial ini dipilih melalui proses ketat yang digelar oleh Direktorat Penerangan Agama Islam. Mereka bukan sekadar penceramah biasa. Mereka adalah wajah baru dakwah: cerdas, adaptif, dan piawai berdakwah lewat medsos!
"Mereka bukan hanya paham agama, tapi juga jago menyampaikan pesan lewat media digital," tegas Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (25/7/2025).
🔗 Cek nama-nama yang lolos di sini
Dakwah Era Digital: Bukan Sekadar Ceramah, Tapi Juga Mendengarkan
Program ini bukan sekadar ajang pengkaderan. Ini strategi serius Kemenag dalam membangun narasi moderasi beragama yang kuat di era disrupsi informasi. Para dai muda akan dibekali pembinaan intensif selama lima hari, lalu diterjunkan untuk magang di pesantren-pesantren binaan Ditjen Pendidikan Islam.
Zayadi menekankan, dakwah zaman sekarang tidak cukup dengan pendekatan konvensional.
"Kita butuh dai yang bisa menjawab isu-isu sensitif: radikalisme, intoleransi, sampai hoaks keagamaan. Bukan cuma menyampaikan, tapi juga bisa mendengarkan umat," kata Zayadi.
Dari Medsos ke Pesantren: Siap Jadi Agen Perubahan
Seleksi tahun ini memperlihatkan arah baru dakwah Indonesia. Pendekatan digital, konten visual, hingga interaksi kreatif menjadi kunci. Kemenag ingin menjadikan program ini sebagai benchmark nasional dalam membentuk dai yang relevan dan kontekstual.
"Semoga mereka jadi inspirasi di tengah masyarakat. Bukan hanya pendakwah, tapi juga pembawa harapan dan harmoni di tengah kemajemukan bangsa," tutup Zayadi penuh optimisme.
Pulitik Jero 5 hari yang lalu

Patandang | 6 hari yang lalu
Ékobis | 4 hari yang lalu
Pulitik Jero | 5 hari yang lalu
Nagara | 4 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Patandang | 5 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu
Pulitik Jero | 4 hari yang lalu
Ékobis | 3 hari yang lalu