Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Ulama Besar Banten Jadi Inspirasi Pemajuan Pendidikan Keagamaan

Laporan: Iyan Sopian
Senin, 15 September 2025 | 05:08 WIB
Gubernur Banten Andra Soni saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-15 Tb A Ma'ani Rusdji di Yayasan Perguruan Islam Mathla'ul Anwar Linahdlatil Ulama (Malnu), Menes, Pandeglang, Minggu (14/9/2025). - Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Banten Andra Soni saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-15 Tb A Ma'ani Rusdji di Yayasan Perguruan Islam Mathla'ul Anwar Linahdlatil Ulama (Malnu), Menes, Pandeglang, Minggu (14/9/2025). - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Pandeglang, Maulid Nabi - Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa Provinsi Banten memiliki sejarah panjang sebagai tanah lahirnya banyak ulama besar. Dari Pandeglang misalnya, lahir nama masyhur seperti Syekh Asnawi Caringin yang berperan besar dalam penyebaran Islam.
 

“Provinsi Banten sejak dahulu sudah terkenal dengan sebutan daerah sejuta santri dan seribu ulama. Ulama-ulama besar Banten banyak mendirikan pondok pesantren seperti Syekh Nawawi Albantani, Syekh Asnawi Caringin, Syekh Mansyur, Syekh Abdul Karim dan Syekh Dimyati," ujar Andra Soni saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-15 Tb A Ma'ani Rusdji di Yayasan Perguruan Islam Mathla'ul Anwar Linahdlatil Ulama (Malnu), Menes, Pandeglang, Minggu (14/9/2025).
 

Komitmen Pemprov untuk Pesantren
 

Dengan latar belakang tersebut, Pemprov Banten, kata Andra, berkomitmen memberikan perhatian lebih kepada lembaga pendidikan dan keagamaan. Dukungan diwujudkan melalui bantuan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan pesantren dan madrasah.
 

"Saya berharap keberadaan lembaga pendidikan ini akan terus bertambah maju dengan sebuah grand design pendidikan pesantren," tegasnya.
 

Malnu dan Peran Sejarahnya
 

Andra Soni menilai, Malnu memiliki sejarah panjang dalam pendidikan keagamaan bercorak ahlussunnah wal jamaah di tanah Jawara. Malnu bahkan menjadi saksi perhelatan Mukhtamar NU ke-13 tahun 1938 di Menes, yang dihadiri ulama dari berbagai daerah.
 

Ketua Umum PB Malnu, Uuf Zaki Gufron, menambahkan, sejak 1970 Malnu telah berkontribusi meningkatkan kesejahteraan kiai di Pandeglang. Salah satu pendiri Malnu bahkan mengeluarkan SK bagi lebih dari seribu guru madrasah.
 

“Dari terobosan itu, alhamdulillah NU sangat jaya di Pandeglang dan para kiainya hidup dengan sejahtera,” ungkapnya.
 

Momentum Maulid untuk Persaudaraan
 

Selain itu, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini, menurut Andra, merupakan momentum memperkuat persaudaraan sesama umat dan kecintaan membangun bangsa. Ia juga mengajak umat meneladani akhlak para ulama sebagai pewaris nabi.
 

"Ulama sebagai pewaris nabi memiliki peran penting dalam tatanan kehidupan masyarakat," tutupnya.
 

Sumber: bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: