Sekolah Lansia di Kampung Jimpitan, Menteri PPPA: Contoh Nyata Lansia Berdaya!

RMBANTEN.COM - Kota Tangerang, 12 Februari 2025 – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, kembali mengunjungi Kampung Jimpitan Kompak Berbagi Berkah (KB2) di Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang. 
 

Dalam kunjungan kerja (Kunker) ini, ia menegaskan bahwa Kampung Jimpitan merupakan contoh nyata kolaborasi dan kebersamaan dalam membangun Ruang Bersama Indonesia (RBI) sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.
 

"Kampung Jimpitan ini bisa kita jadikan contoh dan direplikasi di tempat lain karena dari jimpitan inilah kita membangun RBI. Tadi kita sudah coba melakukan jimpitan dari peserta yang hadir, dan Alhamdulillah terkumpul cukup lumayan yang nantinya akan disalurkan khusus untuk ketahanan pangan keluarga," ujar Menteri Arifah.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Arifah didampingi Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan, serta turut menyaksikan Launching 12 Sekolah Lansia Bina Keluarga Lansia (SL BKL) di Kota Tangerang. Salah satu sekolah lansia ini berlokasi di Kampung Jimpitan.
 

Apresiasi Fasilitas Kampung Jimpitan
 

Menteri Arifah menyampaikan apresiasi terhadap berbagai fasilitas di Kampung Jimpitan yang dinilainya lengkap dan mendukung seluruh kelompok masyarakat, mulai dari anak-anak, ibu-ibu, hingga lansia.
 

"Ini kedua kalinya saya berkunjung ke Kampung Jimpitan. Tempat-tempat lain hanya sekali saya datangi, tapi di sini saya betah. Suasananya sangat menyenangkan dan fasilitasnya lengkap. Mulai dari fasilitas untuk anak-anak, ibu-ibu, hingga lansia, semuanya ada. Semoga bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," tuturnya.
 

Terkait peresmian Sekolah Lansia, Menteri Arifah menilai program ini sangat positif karena mendorong para lansia tetap bersemangat dalam menjalani kehidupan.
 

"Sekolah lansia ini sangat bagus karena mengajak mereka yang sudah lanjut usia untuk tetap semangat dan termotivasi melakukan hal-hal terbaik," tambahnya.
 

Wujudkan Lansia Tangguh
 

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa pembukaan 12 sekolah lansia ini bertujuan meningkatkan pemahaman para lansia tentang konsep "Smart dan Bermartabat" dalam lingkup 7 dimensi lansia tangguh.
 

"Yakni spiritual, fisik, emosional, intelektual, sosial, profesional, vokasional, dan lingkungan. Sekolah ini juga bertujuan meningkatkan keterampilan dan perilaku lansia terkait kesehatan fisik dan mental," jelas Nurdin.
 

Ia juga mengungkapkan bahwa sekolah lansia ini tersebar di 13 kecamatan se-Kota Tangerang, dengan lokasi utama di Griya Harmoni Warga (GHW) sebagai bagian dari model RBI di Kota Tangerang.
 

Sebagai informasi, sebelumnya telah diresmikan Sekolah Lansia Kecamatan Cibodas pada Agustus 2024 oleh Kepala Perwakilan BKKBN Banten sebagai sekolah lansia percontohan di Provinsi Banten.
 

Dengan adanya program ini, diharapkan para lansia di Kota Tangerang dapat tetap aktif, sehat, dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.