Retret Akmil, Gubernur Banten Angkat Isu Ketimpangan Fiskal

RMBANTEN.COM - Magelang, 25 Februari 2025 – Kegiatan Retret Kepala Daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Senin (24/2), menjadi ajang diskusi strategis para pemimpin daerah. 
 

Salah satu yang mencuri perhatian adalah Gubernur Banten, Andra Soni, yang menyoroti ketimpangan fiskal antarwilayah serta perlunya intervensi infrastruktur hingga ke tingkat desa.
 

Andra menegaskan bahwa disparitas fiskal antar kabupaten/kota masih menjadi masalah utama yang berdampak pada pembangunan infrastruktur dan layanan publik di daerah. Menurutnya, alokasi anggaran harus lebih adil agar daerah yang tertinggal bisa mengejar ketertinggalan.
 

"Banyak daerah yang belum maksimal dalam infrastruktur dan layanan publik karena alokasi anggarannya tidak merata. Ini harus jadi perhatian," ujar Andra dalam diskusi tersebut.
 

Jalan Desa Jadi Prioritas Warga
 

Selain persoalan fiskal, Andra juga menyoroti masalah jalan desa yang kerap menjadi keluhan utama masyarakat. Ia menegaskan bahwa bagi rakyat, jalan yang baik lebih diutamakan dibanding program pembangunan lainnya.
 

"Masyarakat itu yang utama itu jalan. Kalau jalannya bagus, aktivitas ekonomi lancar, kesejahteraan meningkat," tegasnya.
 

Namun, ia mengungkapkan bahwa intervensi pemerintah provinsi dalam pembangunan jalan desa masih terbatas oleh regulasi. Oleh karena itu, ia mendorong adanya kebijakan yang memungkinkan pemerintah provinsi untuk lebih aktif dalam membangun infrastruktur desa.
 

Tak heran jika dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, desa masuk ke dalam program Asta Cita ke-6, yakni "membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan".
 

Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra)
 

Sebagai solusi konkret, Andra Soni telah meluncurkan program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra) di Banten. Program ini bertujuan untuk mempermudah akses jalan hingga ke pelosok desa, sehingga ekonomi masyarakat desa bisa lebih berkembang.
 

"Kami di Banten sudah mulai dengan Bang Andra. Ini solusi agar aksesibilitas di desa semakin baik," pungkasnya.
 

Dengan gagasan yang ia bawa, Andra berharap diskusi di Retret Akmil ini bisa menghasilkan kebijakan yang lebih berpihak pada daerah dan desa.