Puan Terima Bintang RI Utama dari Presiden Prabowo, Ini Pesan Politiknya!

RMBANTEN.COM - Jakarta, Politik - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama yang disematkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam upacara kenegaraan di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025). 
 

Penghargaan ini merupakan bagian dari penganugerahan tanda jasa kepada 141 tokoh bangsa dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
 

"Ini Amanah untuk Rakyat, Bukan Sekadar Penghargaan"
 

Dalam pernyataan resminya, Puan menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo namun menegaskan bahwa penghargaan ini justru menjadi tanggung jawab besar. 
 

"Bukan semata pengakuan atas perjalanan pribadi, melainkan tanggung jawab besar yang dititipkan masyarakat kepada saya," tegas Puan.
 

Politisi PDI-Perjuangan ini berkomitmen akan terus memperjuangkan kepentingan rakyat, terutama di tengang kondisi ekonomi yang masih penuh gejolak. Ia menjanjikan DPR akan terus mendengarkan aspirasi dan kritik masyarakat.
 

Komitmen DPR Pro-Rakyat
 

Puan menekankan bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi untuk memastikan DPR bekerja secara maksimal, transparan, dan pro-rakyat. 
 

"Setiap langkah yang saya ambil sebagai Ketua DPR akan selalu didasarkan pada kepentingan rakyat, bukan kepentingan elit," tegas perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI tersebut.
 

Ia juga mengingatkan bahwa politik dan jabatan publik adalah amanah, bukan kehormatan semata. Puan berjanji akan memastikan kemerdekaan, kesejahteraan, dan keadilan bagi rakyat Indonesia tetap menjadi prioritas.
 

Penghargaan Kedua dari Negara
 

Ini bukan penghargaan pertama yang diterima Puan dari negara. Pada tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19, Puan menerima Bintang Mahaputera Adipradana karena dinilai berhasil menjaga stabilitas kelembagaan DPR RI dalam masa krisis nasional.
 

Penghargaan Bintang Republik Indonesia Utama diberikan sebagai pengakuan atas jasa luar biasa Puan di bidang politik dan pembangunan nasional, khususnya dalam memperkuat fungsi parlemen, memperjuangkan peran perempuan dalam politik, serta mendukung kebijakan strategis nasional.