Prabowo: Pemimpin Sebelum Saya Berjasa, Bangsa Kuat Karena Fondasi Mereka!

RMBANTEN.COM - Raja Media, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan kelasnya sebagai negarawan. Dalam acara Halalbihalal Purnawirawan TNI/Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025), Prabowo menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan bangsa tak bisa diklaim sepihak.
Ia memberi penghormatan khusus kepada para presiden pendahulunya yang telah meletakkan fondasi kokoh bagi Indonesia.
"Semua pemimpin berjasa. Saya bisa melangkah hari ini karena pijakan kuat yang dibangun oleh pendahulu-pendahulu saya," tegas Prabowo.
“Bangsa Dibangun Bareng-Bareng, Bukan oleh Satu Presiden”
Presiden menolak narasi populis yang mengagung-agungkan satu rezim saja. Baginya, membangun bangsa adalah proses panjang yang melibatkan banyak tangan dan pikiran.
"Membangun bangsa tidak bisa selesai 5 tahun, bahkan 10 tahun pun belum tentu," ujarnya.
Prabowo juga menyentil gaya kepemimpinan yang merasa paling berjasa. Ia tegaskan, semua pihak — dari rakyat, prajurit, hingga pemimpin — punya kontribusi masing-masing dalam perjalanan bangsa.
Pensiun dari Dinas, Tapi Tidak dari Cinta Tanah Air
Kepada para purnawirawan, Prabowo menyampaikan pesan menyentuh. Meski tak lagi aktif secara dinas, jiwa patriotisme tidak pernah pensiun.
"Kalau masih punya semangat, kemampuan, dan sesuatu untuk disumbangkan ke bangsa, maka sumbangkanlah!" katanya penuh semangat.
Negara Lemah Akan Dihancurkan, Negara Kuat Akan Bertahan!
Di tengah dinamika global, Prabowo juga mengingatkan pentingnya kekuatan nasional. Ia bicara blak-blakan: negara yang tidak menguasai kekayaan sendiri akan hancur.
"Bangsa yang tidak bisa kuasai sumber dayanya akan miskin. Sangat sederhana," ujar sang presiden.
Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia cinta damai, tapi siap berjuang bila kedaulatan diganggu. Ia merujuk pada sejarah kemerdekaan Indonesia sebagai hasil dari keberanian melawan penjajahan.
"Kita merdeka karena berani perang. Dan di dunia sekarang, yang kuat memaksa yang lemah. Jangan sampai kita jadi bangsa lemah!"
Prabowo beri sinyal jelas: Bangsa besar bukan karena satu nama, tapi karena semua bekerja. Dan Indonesia harus jadi kuat, atau dilindas zaman!
Pulitik Jero 5 hari yang lalu

Mancanagara | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu
Nagara | 4 hari yang lalu
Mancanagara | 3 hari yang lalu
Pamenteun | 5 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 3 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Nagara | 1 hari yang lalu