Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Prabowo Pangkas Birokrasi! Tunjangan Guru ASN & Non-ASN Kini Langsung Cair ke Rekening

Laporan: Firman
Kamis, 13 Maret 2025 | 18:36 WIB
Presiden RI, Presiden Prabowo Subianto pPangkas Birokrasi!. Tunjangan Guru ASN & Non-ASN Kini Langsung Cair ke Rekening - Dok BPMI/Setpres
Presiden RI, Presiden Prabowo Subianto pPangkas Birokrasi!. Tunjangan Guru ASN & Non-ASN Kini Langsung Cair ke Rekening - Dok BPMI/Setpres

RMBANTEN.COM - Jakarta, RMN – Kabar gembira buat para guru! Presiden Prabowo Subianto akhirnya memangkas birokrasi pencairan tunjangan, membuat dana lebih cepat sampai ke tangan guru ASN dan non-ASN.
 

Sebelumnya, tunjangan harus mampir dulu ke kas pemerintah daerah sebelum masuk ke rekening guru, bikin pencairan sering telat berbulan-bulan. Kini, dana langsung dikirim dari pusat!
 

"Sejak 2010 sampai 2024, selama 15 tahun, tunjangan guru harus melalui Rekening Kas Umum Daerah dulu. Sekarang, uang langsung masuk ke rekening guru!" ujar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti di Jakarta, Kamis, 13 Maret 2025.
 

Kebijakan ini resmi diatur dalam Permendikdasmen Nomor 4 Tahun 2025, yang menggantikan aturan lama dari Permendikbudristek Nomor 45 Tahun 2023.
 

Guru Tak Perlu Nunggu Berbulan-bulan Lagi
 

Selama ini, pencairan tunjangan dilakukan tiga bulan sekali, bahkan sering telat dengan berbagai alasan. Kini, dengan sistem transfer langsung, guru tak perlu lagi resah menanti haknya.
 

"Jumlah guru ASN yang menerima transfer langsung mencapai 1.476.964 orang, sementara guru non-ASN sebanyak 392.802 orang. Mereka akan menerima tunjangan langsung dari kementerian tanpa perantara," kata Abdul Mu'ti.
 

Proses verifikasi dan validasi data serta nomor rekening masih berjalan, dan dana akan cair setelah data dianggap valid.
 

Hadiah Ramadan & Idulfitri untuk Guru
 

Transfer langsung ini datang di momen yang pas, menjelang Ramadan dan Idulfitri. Menteri Abdul Mu'ti menyebut pencairan ini sebagai hadiah bagi para guru.
 

"Dengan tunjangan yang lebih cepat cair, para guru bisa merayakan Idulfitri dengan lebih gembira dan sejahtera. Harapannya, mereka semakin semangat dalam mendidik generasi bangsa," ujarnya.
 

Adapun, untuk guru P3K, pencairan tunjangan tetap mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2024.
 

Dengan kebijakan ini, Prabowo tak hanya memotong jalur birokrasi, tapi juga memastikan hak para guru tak lagi terhambat. Kini, tunjangan lebih cepat, kerja lebih semangat!rajamedia

Komentar: